KONTEKS.CO.ID — Youri Tielemans kontraknya bersama Leicester City akan berakhir di musim ini. Situasi ini coba dimanfaatkan Arsenal untuk mendatangkannya ke Emirates Stadium di musim panas mendatang.
Klub besar Liga Inggris, Arsenal, dikabarkan telah memulai negosiasi kontrak dengan pemain Leicester City, Youri Tielemans.
Meskipun di musim ini Arsenal memiliki skuat yang cukup solid, namun Mikel Arteta ingin memperkuat timnya di musim depan.
Salah satu posisi yang ingin diperkuat adalah lini tengah, dan Tielemans menjadi salah satu pemain yang diminati.
Peluang Arsenal merekrut Tielemans cukup terbuka lebar, pasalnya kontrak pemain Timnas Belgia itu bersama Leicester City akan berakhir pada akhir musim 2022-2023.
Tak hanya Arsenal, klub – klub lain seperti Liverpool, Manchester United, dan Barcelona juga sedang mengamati situasi sang pemain dan mencoba untuk mendatangkannya di musim panas nanti.
Kabar terbaru yang berasal dari laporan TEAMtalk menyebutkan bahwa Arsenal sudah menggelar pembicaraan dengan pihak Youri Tielemans.
Namun, ada hambatan dalam negosiasi tersebut, di mana Tielemans dilaporkan meminta gaji yang terlalu besar.
Sedangkan dari pihak Leicester City sendiri mengatakan bahwa mereka tidak berniat melepas Tielemans. Pihak The Foxes sedang berunding untuk menawarkan kontrak baru kepada sang pemain.
Namun, menurut mantan manajer Leicester, Brendan Rodgers, Youri Tielemans mengisyaratkan ingin hengkang ke klub lain.
Rodgers juga menyebutkan bahwa mantan klubnya itu tidak memiliki sumber daya finansial yang besar untuk bisa memfasilitasi setiap keinginan pemain, termasuk gaji yang diinginkan Tielemans.
Walaupun begitu, pihak Arsenal dan Leicester City masih melanjutkan negosiasi untuk mengamankan tanda tangan Youri Tielemans.
Jika Arsenal berhasil merekrut pemain 25 tahun itu, lini tengah klub London Utara tersebut bisa dipastikan semakin kuat dan berpotensi dapat bersaing di Liga Champions di musim depan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"