KONTEKS.CO.ID — Erik Ten Hag mendapat kritikan keras dari pengamat sepak bola Inggris karena sering mengeluhkan padatnya jadwal kompetisi Liga Inggris.
Pelatih Manchester United, Ten Hag, sering mengeluhkan jadwal padat timnya di Liga Inggris musim 2022-2023.
Richard Keys, seorang pengamat sepak bola Inggris, menyarankan agar Ten Hag pulang ke Belanda untuk mendapatkan jadwal yang lebih baik.
Erik Ten Hag menghadapi jadwal yang sangat sibuk karena United harus berpartisipasi dalam empat kompetisi selama musim ini.
Setan Merah harus bermain di Premier League, Piala FA, Carabao Cup, dan Liga Europa.
Jadwal yang padat membuat Manchester United sulit tampil konsisten dan beberapa pemain kunci mereka juga mengalami cedera.
Alhasil The Red Devils tidak mampu tampil maksimal di Liga Inggris, anak asuh Ten Hag itu harus keluar dari persaingan perebutan juara Premier League.
Richard Keys pada Sky Sports memberikan saran kepada Ten Hag agar pergi ke Belanda untuk mendapatkan jadwal yang lebih ringan.
Erik Ten Hag mengatakan bahwa jadwal tersebut sangat berisiko dan sulit bagi para pemain untuk pulih dalam waktu yang singkat.
Dia juga merasa bahwa jadwal tersebut tidak adil dan mempertanyakan mengapa Premier League memberikan jadwal pertandingan pada hari Sabtu pagi dan Minggu malam.
Richard Keys sebelumnya telah memberikan kritik terhadap Ten Hag, termasuk pemain yang dibawanya ke Old Trafford seperti Wout Weghorst.
Dia juga memberikan julukan ‘Ten Months’ untuk Ten Hag, yang merujuk pada pemecatan sebelum 10 bulan, dan mengubahnya menjadi ‘Seven Hag’ ketika United kalah dari Liverpool.
Meskipun menghadapi tantangan yang sulit, Ten Hag masih berusaha untuk membawa United mencapai prestasi di musim ini.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"