KONTEKS.CO.ID – Persija punya statistik lebih baik dari PSM di Liga 1 2022-2023. Adakah rahasia di balik statistik oke tersebut?
Persija punya statistik lebih baik dari PSM di Liga 1 2022-2023. Persija Jakarta ternyata unggul dari jumlah kebobolan dan clean sheet dari sang juara liga.
Benarkah karena mereka memiliki kiper Andritany Ardhiyasa di bawah mistar gawang?
Persija Jakarta mengakhiri Liga 1 2022-2023 dengan status runner up. Walau cuma finis kedua, ternyata Macan Kemayoran – julukan Persija Jakarta – punya satu statistik ciamik yang lebih baik dari sang juara Liga 1, PSM Makassar.
Persija memiliki catatan yang lebih baik dari PSM dan tim lainnya dalam segi kebobolan.
Di sepanjang musim lalu, Macan Kemayoran hanya kebobolan 27 gol. Sementara PSM tercatat lebih banyak satu, yakni 28 gol.
Selain angka kebobolan yang lebih sedikit, Persija pun memiliki rapor yang lebih baik dari jumah nirbobol atau clean sheet.
Gawang tim ibu kota yang dijaga Andritany Ardhiyasa dalam 34 partai (sempat diganti di satu pertandingan) total berhasil mencatat 15 kali nirbobol. Unggul satu partai dibandingkan PSM.
Gawang Persija berhasil tak ternoda dalam laga Vs Rans Nusantara FC (3-0), Persita Tangerang (1-0), Arema FC (1-0), Barito Putera (1-0), Madura United (0-0), Borneo FC (1-0), PSS Sleman (2-0), Persikabo 1973 (1-0), Arema FC (2-0), Madura United (0-0), PSIS Semarang (1-0), Persib Bandung (2-0), Persebaya Surabaya (1-0), Dewa United (1-0), dan PSS Sleman (5-0).
Andritany mengungkapkan rahasia dibalik kesuksesan Persija dalam menjadi tim yang memiliki pertahanan tersolid di Liga 1 2022-2023.
Ia pun bersyukur bisa menjadi kiper dengan clean sheet terbanyak.
“Bahagia sudah pasti. Tapi semua ini terjadi bukan karena kehebatan seorang saja, tetapi dari kerja keras tim,” beber Andritany Ardhiyasa.
“Kerja keras bukan hanya dari lini pertahanan saja, tetapi mulai dari striker hingga penjaga gawang,” kata kiper berusia 31 tahun itu.
“Tahun ini memang luar biasa. Saya dijaga oleh Ondrej Kudela, Hansamu Yama, Muhammad Ferarri, bahkan sempat ada Hanif Sjahbandi dan beberapa pemain lainnya,” urai Andritany lagi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"