Manchester United Didepak Sevilla: Ten Hag Marah, tapi Kok Sudah Pikirkan Laga Minggu

KONTEKS.CO.ID – Manchester United didepak Sevilla dari perempat final Liga Europa 2022-2023. Apa komentar pelatih MU, Erik ten Hag?

Manchester United didepak Sevilla dari perempat final Liga Europa 2022-2023. Itu setelah The Red Devils takluk 0-3 pada leg kedua yang berlangsung pada Jumat, 21 April 2023 jelang pagi WIB.

Manchester United tersingkir dari perempat final Liga Europa menyusul penampilan leg kedua yang mengerikan saat dikalahkan oleh Sevilla di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Spanyol.

United berada jauh di bawah kemampuan terbaik mereka, kewalahan di lini tengah dan membuat dua kesalahan besar dalam pertahanan, saat mereka disingkirkan Sevilla.

Los Nervionenses – julukan Sevilla – unggul 1-0 di leg kedua setelah delapan menit ketika Youssef En-Nesyri menyelesaikan umpan Erik Lamela menyusul kesalahan backpass Harry Maguire.

Sevilla menggandakan keunggulan mereka tak lama setelah jeda dengan sundulan dari bek Loic Bade.

Kemenangan Sevilla – dan penghinaan bagi United – terjadi sekitar sembilan menit jelang waktno normal usai, ketika En-Nesyri kembali memanfaatkan kesalahan mengejutkan, kali ini dari kiper David de Gea, untuk melengkapi kemenangan.

Setelah unggul 2-0 dan melaju di leg pertama di Old Trafford, tim asuhan Erik Ten Hag malah kebobolan lima kali dalam waktu 90 menit – dua gol bunuh diri di Manchester dan tiga kali di Spanyol – untuk membuang peluang kesuksesan mereka di kompetisi Eropa.

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, marah besar usai timnya disingkirkan Sevilla dari Liga Europa.

“Kami harus berbuat lebih baik, itulah permintaannya. Kami tidak tenang, tidak tenang. Kami tidak mampu mengalahkan tekanan, ketika Anda melakukannya ada begitu banyak ruang “(kosong) di belakang, dan sudah jelas di awal laga,” beber Ten Hag kepada BT Sport.

“Kami kalah dalam pertempuran, mereka memiliki lebih banyak gairah, lebih banyak keinginan, lebih banyak kemauan, sulit untuk memenangkan pertandingan (seperti ini),” imbuhnya.

Adapun ini adalah yang pertama dari serangkaian pertandingan yang berpotensi menentukan musim United – dengan mereka menghadapi Brighton di Wembley pada semifinal Piala FA pada Minggu, 23 April 2023, dan menghadapi pertandingan penting Liga Premier Inggris (EPL) di markas Tottenham pada 27 April 2023.

“Kami tidak bisa lari dari itu. Pada hari Minggu kami memiliki kesempatan lain dan harus melangkah dan menunjukkan lebih banyak karakter dan kepribadian,” papar Ten Hag.

“Ini bukan tentang mereka (para pemain yang mereka lewatkan), ini tentang para pemain di lapangan. Mereka harus tampil, saya percaya pada mereka dan memercayai mereka. Tetapi mereka harus menunjukkannya dan mereka tidak cukup baik (di laga ini Vs Sevilla),” ulas pelatih 53 tahun itu.

“Kami telah menunjukkan banyak hal bagus, tetapi malam ini kami tidak siap untuk pertandingan. Di level ini, bermain untuk Manchester United, Anda harus siap untuk setiap pertandingan,” tukasnya.

“Ini adalah kesempatan besar, kesempatan besar, untuk memenangkan sesuatu dan kami memberikannya. Itu hilang, kami tidak bisa mengubahnya. Kami harus menyalahkan diri sendiri. Namun kami harus menantikan hari Minggu, itu kesempatan berikutnya,” tandas Ten Hag.***