KONTEKS.CO.ID – Erick Thohir tugaskan Ernst Young audit keuangan PSSI. Untuk penjelasan selengkapnya mengenai hal itu bisa disimak di sini.
Erick Thohir tugaskan Ernst Young audit keuangan PSSI dan akan dilakukan dalam waktu dekat.
Langkah cepat dilakukan Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah menyatakan akan melakukan audit keuangan dalam organisasi sepakbola Indonesia itu.
Hanya sehari berselang dari ucapannya, Erick langsung menandatangi kesepakatan dengan firma audit ternama, Ernst & Young untuk penjajakan rencana pelaksanaan audit forensik atas pencatatan keuangan PSSI.
“Bermula dari peristiwa kemarin, ketika ada ketidakkonsistensi dalam pemberian hadiah juara liga, lalu ditengarai ada juga ketidakjelasan dalam manajemen keuangan di PSSI,” beber Erick Thohir di Jakarta, pada Jumat, 21 April 2023.
“Saya langsung tanda tangan MoU dengan pihak Ernst & Young Indonesia untuk mengadakan audit forensik atas pencatatan keuangan PSSI,” imbuh pria 52 tahun itu.
“Hal ini dilakukan sebagai bagian utama dalam bersih-bersih, baik PSSI maupun di Liga,” kata Erick Thohir lagi.
Sebelumnya, persoalan manajemen keuangan di tubuh pengelola sepakbola nasional mencuat setelah muncul masalah ketidakkonsistenan pemberian bonus juara liga yang dilakukan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Kesimpangsiuran kerja sama antara LIB dan PSSI, termasuk transfer pembayaran LIB ke PSSI, mendorong Erick harus melakukan langkah tegas berupa pemeriksaan agar manajemen keuangan, baik di PSSI dan selanjutnya di PT LIB, agar terbuka, transparan, dan akuntabel.
“Sudah pasti kita semua, saya, pengurus, dan pecinta sepak bola mau soal keuangan yang krusial ini terbuka,” ujar Erick Thohir.
“Apalagi sepak bola ini milik rakyat. Kami ini hanya ditugaskan untuk membersihkan,” tambah pria yang juga Menteri BUMN RI tersebut.
“Audit ini diperlukan agar terjadi kejelasan dan perbaikan pada pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"