KONTEKS.CO.ID — Aymeric Laporte ingin tinggalkan Manchester City diakhir musim dan memilih bergabung dengan FC Barcelona. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Manchester City terancam kehilangan salah satu bek andalannya pada musim panas mendatang. Aymeric Laporte dikabarkan akan hijrah ke Spanyol dan bergabung dengan Barcelona.
Seiring dengan dibukanya bursa transfer musim panas, City sedang dihadapkan dengan isu kepergian beberapa pemain pentingnya seperti Ilkay Gundogan, Kyle Walker, Bernardo Silva, Kalvin Philips, dan terakhir Laporte.
Masalah menit bermain menjadi faktor utama di balik alasan para pemain tersebut ingin hengkang. Hal yang sama juga dialami oleh Laporte.
Bek tengah berusia 28 tahun itu khawatir menit bermainnya akan turun drastis pada musim depan.
Kekhawatiran ini menjadi kabar baik bagi Barcelona yang sedang mencari bek tangguh untuk mengisi lini pertahanannya.
Dilansir dari Relevo, meskipun Laporte masih menjadi pilihan utama di jantung pertahanan City, semuanya dapat berubah drastis karena Citizens dikabarkan hampir mendatangkan bek tengah baru, Josko Gvardiol dari RB Leipzig.
Kehadiran Gvardiol akan membuat persaingan di lini belakang semakin ketat, dan Laporte tidak ingin berada dalam situasi tersebut.
Aymeric Laporte dan publik tahu bahwa Barcelona sedang dihadapkan pada masalah regulasi finansial dalam jendela transfer yang akan datang.
Jika pemain Timnas Spanyol itu memilih bergabung dengan Barcelona, maka Laporte harus rela mengalami pemotongan gaji.
Menurut laporan yang sama, Laporte ternyata telah siap menurunkan gajinya demi bergabung dengan Blaugrana.
Gaji Aymeric Laporte saat ini di City sebesar 6,5 juta Euro per tahun, dan belum diketahui seberapa besar penurunan gajinya apabila harus ke Barcelona.
Barcelona pun tampak serius menjadikan Laporte sebagai pemain utama tim. Salah satunya dengan menyingkirkan Andreas Christensen terlebih dahulu.
Tindakan itu tidak hanya memberi dana segar dari biaya penjualan, tetapi membantu Barcelona untuk mengosongkan anggaran gaji demi bisa memboyong Laporte.
Dari berbagai indikasi tersebut, dapat dibuktikan betapa dekatnya Laporte dengan Barcelona. Hal itu menjadi kabar baik bagi tim Catalan yang sedang mencari bek tangguh untuk mengisi lini pertahanannya.
Namun, bagi City, kehilangan Laporte tentu saja akan menjadi pukulan berat karena ia telah menjadi bagian penting dari tim selama beberapa musim terakhir.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"