KONTEKS.CO.ID — Ivan Toney jadi target pembelian penyerang Chelsea di musim depan. Striker timnas Inggris itu diharapkan mampu menjadi mesin gol bagi Chelsea.
Chelsea tampaknya sudah menemukan solusi untuk masalah striker mereka di musim depan. Dilaporkan bahwa klub asal London Barat ini sudah menetapkan target merekrut penyerang Brentford, Ivan Toney.
Chelsea akan mengalami krisis striker pada musim depan karena Romelu Lukaku tak berniat kembali ke klub setelah masa peminjamannya di Inter Milan berakhir.
Di sisi lain, Bayern Munchen bersama pelatih barunya, Thomas Tuchel disebut sedang mengincar Kai Havertz.
Pemain Timnas Jerman itu bisa saja meninggalkan klub pada musim panas nanti. Dalam kondisi ini, Chelsea harus mencari penyerang baru untuk menjadi andalan mereka di lini depan.
Menurut laporan Talk Chelsea, Chelsea sudah memantapkan pilihan mereka untuk merekrut Ivan Toney.
The Blues sudah memantau Toney selama dua musim terakhir dan percaya bahwa dia bisa menjadi solusi untuk masalah lini depan mereka.
Ivan Toney menjadi sosok krusial bagi Brentford di musim ini dan telah membawa klub tersebut bersaing di papan tengah klasemen Liga Inggris.
Dia juga masuk dalam daftar salah satu pencetak gol terbanyak di Liga Inggris musim ini. Oleh karena itu, Chelsea yakin bahwa penyerang berusia 27 tahun ini bisa menjadi andalan baru mereka.
Menurut laporan yang sama, Chelsea mungkin tidak akan kesulitan untuk merekrut Ivan Toney karena pemain ini ingin meninggalkan Brentford dan merasa pantas bermain di klub yang lebih besar.
Toney juga yakin bahwa Chelsea memiliki potensi untuk menjadi penantang gelar yang serius.
Namun, jika Chelsea ingin merekrut Toney, mereka harus bersedia merogoh kocek yang cukup dalam.
Brentford melaporkan akan membanderol pemain ini dengan harga sekitar 50 juta pounds pada musim panas nanti.
Namun, jika Toney bisa menjadi solusi untuk masalah striker Chelsea, maka harga tersebut mungkin tidak terlalu berarti bagi klub tersebut.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"