KONTEKS.CO.ID – Audit forensik keuangan PSSI terbaru, menjelaskan betapa kacau balaunya kondisi terakhir. Untuk penjelasan selengkapnya ada di sini.
Audit forensik keuangan PSSI terbaru digambarkan sebagai tantangan yang luar biasa. Apa sajakah tantangan itu?
Proses audit keuangan PSSI bersama firma audit Ernst & Young masih terus berlangsung.
Setelah menandatangi kesepakatan pada 21 April 2023 kemudian mendapat kunjungan auditor lima hari kemudian, PSSI kooperatif melakukan peninjauan terhadap proses audit yang dilakukan.
Langkah awal yang dilakukan ialah melakukan proses peninjauan internal untuk melihat pembukuan keuangan PSSI, sebagai bagian dari arahan ketua umum PSSI yang ingin organisasi PSSI terbuka, transparan dan akuntabel.
“Proses awal audit masih berjalan berdasarkan MoU penjajakan antara PSSI dan Ernst & Young,” beber anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, pada Selasa, 9 Mei 2023 malam WIB.
“Informasi awal yang bisa kami berikan, dari internal review PSSI, ada tiga periode yang akan diaudit. Periode 2017-2019, lalu 2019-2023, dan periode di kepengurusan Pak Erick Thohir, yang baru berjalan tiga bulan,” kata Arya Sinulingga menjelaskan.
Arya kemudian menambahkan, berdasarkan proses awal audit internal di dua periode yakni 2017-2019 dan 2019-2023, terdapat tantangan dalam beberapa hal yang diperiksa, mulai dari pembukuan, pengumpulan data pemasukan dan pengeluaran secara terperinci.
“Dari internal review kami, di periode 2017-2019, tidak tercatat sama sekali pembukuannya,” tutur Arya Sinulingga.
“Sehingga PSSI harus menggunakan jasa IT untuk mendapatkan data-data dari e-mail bagian keuangan di periode tersebut,” tambahnya.
“Ada beberapa data fisik, namun tidak jelas. Misalnya, ada pengeluaran cek, namun tidak ada perinciannya,” urai Arya.
Sementara tantangan lain di periode 2019-2023 ditunjukkan dengan sistem akuntansi manual.
“Tahun 2019-2023, sudah mulai tertata dan ada perbaikan, dalam urusan transaksional dan prosedur pengeluaran dana,” ulas Arya.
“Namun, akuntansi yang digunakan masih manual, dan tidak menggunakan sistem akuntansi apapun. Itu dulu yang bisa kami sampaikan karena prosesnya lagi dijalankan firma audit tersebut,” tukas Arya.
Adapun di tahun kepengurusan yang baru, PSSI rencananya akan menggunakan sistem akuntasi yang benar dan valid.
Hal ini sesuai dengan masukan firma audit Ernst & Young, serta sesuai dengan arahan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang ingin melakukan perbaikan pada pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"