KONTEKS.CO.ID — Martin Odegaard ungkap rasa sedihnya setelah Arsenal dipermalukan tamunya, Brighton, di Emirates Stadium.
Arsenal harus mengakui bahwa harapan mereka untuk menjadi juara Premier League di musim ini telah buyar setelah kekalahan telak dari Brighton.
Sementara Manchester City berhasil meraih kemenangan atas Everton yang menjadi penanda runtuhnya mimpi The Gunners.
Pada pekan ke-36 Liga Inggris, Arsenal menjamu Brighton di Stadion Emirates pada Minggu, 14 Mei 2023 malam WIB. Secara mengejutkan anak asuh Mikel Arteta itu menelan kekalahan dengan skor 0-3.
Namun situasi kebalikan terjadi di laga antara Everton dan Manchester City di Goodison Park, dimana City menang dengan skor yang sama, 3-0.
Hasil ini semakin mendekatkan The Citizens pada gelar juara, serta menambah tekanan bagi skuat Arsenal.
Kini, Arsenal tertinggal empat poin dari Manchester City yang berada di puncak klasemen. Tim besutan Pep Guardiola itu juga masih memiliki satu laga tunda, sehingga memungkinkan untuk membuat jarak poin menjadi tujuh.
Meskipun secara matematis Arsenal masih memiliki harapan, namun kapten Arsenal, Martin Odegaard mengakui bahwa situasinya sangat sulit dan harapan untuk menjadi juara semakin tipis.
“Situasinya sekarang sangat sulit, kami harus jujur. Keadaan seperti ini sulit kami terima,” ucap Odegaard pada Sky Sports.
“Sekarang, ini bukan perasaan yang baik. Cara kami bermain, terutama pada babak kedua. Jujur saja, saya tidak tahu apa yang terjadi. Rasanya, seperti tak ada harapan lagi,” tambah Odegaard.
Mantan pemain Manchester United, Gary Neville, juga menilai bahwa persaingan menuju gelar juara Premier League sudah usai.
Neville tidak melihat Arsenal memiliki peluang juara, meskipun secara matematis masih memungkinkan dikejar.
“Saya pikir perburuan gelar sudah berakhir,” ucap Neville.
“Di atas kertas sulit bagi Arsenal menyalip City. Terlalu sering Arsenal gagal melewati momen sulit, termasuk pertandingan melawan Brighton,” jelas Neville.
Dengan kekalahan tersebut, Arsenal kini harus fokus pada dua laga tersisa musim ini sambil menunggu keajaiban tergelincirnya City di tiga pertandingan terakhirnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"