KONTEKS.CO.ID – Inter singkirkan AC Milan, tunggu lawan di final Liga Champions. Untuk penjelasan selengkapnya dapat disimak dalam artikel ini.
Inter singkirkan AC Milan dalam semifinal Liga Champions usai memenangkan leg 2 yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza (San Siro), pada Rabu, 17 Mei 2023 jelang pagi WIB.
Inter akan menghadapi Manchester City atau Real Madrid di final Liga Champions setelah kemenangan keempat beruntun mereka melawan rival Milan, yang kali ini ditentukan oleh Lautaro Martinez.
Rossoneri memiliki gunung yang harus didaki setelah kalah di leg pertama 2-0, tetapi Rafael Leao kembali bermain karena cedera otot, meskipun mereka kehilangan Ismael Bennacer, Rade Krunic dan Zlatan Ibrahimovic.
Malick Thiaw dan Junior Messias lebih disukai Stefano Pioli untuk diturunkan daripada Simon Kjaer dan Alexis Saelemaekers.
Sedangkan Nerazzurri mencatatkan tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi dan hanya Milan Skriniar yang tidak fit, jadi Simone Inzaghi memilih starting eleven yang sama yang dimulai sepekan lalu.
Milan tampil agresif. Theo Hernandez melepaskan tembakan tiba-tiba dari jarak lebih dari 30 meter yang menukik tajam tepat di atas mistar dengan Andre Onana terpaku di tempat.
Onana juga salah membaca umpan silang Sandro Tonali yang ia ditepis, sampai Matteo Darmian secara praktis membuang bola. Kiper Inter juga menahan penyelesaian Brahim Diaz dari umpan Tonali.
Sementara Henrikh Mkhitaryan melepaskan tembakan dari tepi area penalti. Mike Maignan melakukan penyelamatan satu tangan yang sensasional terhadap Nicolo Barella hanya setelah bendera offside dikibarkan.
Rafael Leao mengabaikan Darmian dan Francesco Acerbi untuk tendangan miring yang membentur dasar tiang jauh pada menit ke-38.
Beberapa saat kemudian, Inter memiliki peluang besar ketika Dzeko mengarahkan tendangan bebas Hakan Calhanoglu dari jarak dekat, melakukan penyelamatan reaksi luar biasa dari Maignan, menangkis dengan pergelangan tangannya.
Lautaro Martinez juga melepaskan tembakan dari tepi area penalti, tetapi Inter kehilangan Mkhitaryan karena cedera sebelum jeda.
Babak kedua bahkan lebih mengandalkan fisik, dengan Francesco Acerbi tampak sengaja menginjak kaki Tonali, sementara Malick Thiaw keluar karena kram.
Inter memimpin pada menit 74 dan unggul agregat 3-0 kala Lautaro Martinez, yang lolos dari jebakan offside dan menendang bola melewati Maignan dari jarak tujuh meter.
Jelang akhir laga, Maignan menangkis tembakan Lukaku dan hampir saja Alessandro Bastoni membalikkan rebound.
Itu adalah kemenangan keempat berturut-turut Inter atas Milan di Derby della Madonnina musim ini antara Serie A, Supercoppa Italiana, dan Liga Champions.***
Susunan pemain Inter Vs Milan
Inter (3-5-2)
24-Andre Onana; 36-Matteo Darmian, 15-Francesco Acerbi, 95-Alessandro Bastoni; 2-Denzel Dumfries, 23-Nicolo Barella (5-Roberto Gagliardini 84′), 20-Hakan Calhanoglu, 22-Henrikh Mkhitaryan (77-Marcelo Brozovic 44′), 32-Federico Dimarco (8-Robin Gosens 66′); 10-Lautaro Martinez (11-Joaquin Correa 84′), 9-Edin Dzeko (90-Romelu Lukaku 66′).
Pelatih: Simone Inzaghi.
AC Milan (4-2-3-1)
16-Mike Maignan; 2-Davide Calabria, 28-Malick Thiaw (20-Pierre Kalulu 64′), 23-Fikayo Tomori, 19-Theo Hernandez; 8-Sandro Tonali, 33-Rade Krunic; 30-Junior Messias (56-Alexis Saelemaekers 76′), 10-Brahim Diaz (27-Divock Origi 76′), 17-Rafael Leao; 9-Olivier Giroud.
Pelatih: Stefano Pioli.
Wasit: Clement Turpin (Prancis).
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"