Guardiola dan Ancelotti Catat Rekor Bersejarah Usai Semifinal Liga Champions

KONTEKS.CO.ID – Guardiola dan Ancelotti catat rekor bersejarah usai semifinal Liga Champions 2022-2023. Untuk ulasan selengkapnya ada di artikel ini.

Guardiola dan Ancelotti catat rekor bersejarah setelah pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions 2022-2023 antara Manchester City Vs Real Madrid.

Manchester City merebut tiket final Liga Champions usai menghabisi Real Madrid 4-0 (agregat 5-1) pada leg kedua semifinal yang berlangsung di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, pada Kamis, 18 Mei 2023 jelang pagi WIB.

Gol-gol kemenangan tim Manchester Biru atas Los Blancos dipersembahkan Bernardo Silva (menit 23 dan 37), Manuel Akanji pada menit 76, serta Julian Alvarez pada menit 90+1.

Berkat hasil tersebut, pelatih Manchester City, Josep Guadiola, mengikuti jejak Carlo Ancelotti dan Sir Alex Ferguson sebagai pelatih yang telah mencatat 100 kemenangan di Liga Champions.

Guardiola mencatat rekor ini dengan mempersembahkan 47 kemenangan buat Manchester City, 23 kemenangan untuk Bayern Munchen, serta 30 kemenangan bersama Barcelona.

Adapun Ancelotti kini tercatat sebagai pelatih dengan jumlah pertandingan terbanyak di Liga Champions.

Apa komentar Pep Guardiola usai Man City memastikan diri menghadapi Inter di final Liga Champions pada 10 Juni 2023 di Istanbul, Turki?

“Di rumah, kami merasakan kenyamanan yang luar biasa dengan orang-orang kami. Saya memiliki perasaan bahwa kami memiliki satu tahun dalam perut kami apa yang terjadi musim lalu,” buka Guardiola seraya mengenang kekalahan timnya dari Madrid di semifinal tahun lalu seperti dilaporkan BT Sport.

“Saya pikir hari ini semuanya berjalan keluar dari apa yang kami miliki, itu sangat menyakitkan musim lalu (kalah dari Real Madrid di Liga Champions). Ketika orang-orang katakanlah kurangnya karakter para pemain ini. Tetapi selama satu tahun kami menunjukkan betapa spesialnya sekelompok pemain ini,” imbuhnya.

Meski begitu Guardiola enggan merayakan kemenangan ini berlarut-larut, mengingat masih ada tugas yang tak kalah penting akhir pekan ini.

“Ketika Anda mencapai final Liga Champions, Anda harus merayakannya. Sayangnya kami tidak punya waktu. Karena hari Minggu ini kami bisa memenangkan Liga Premier Inggris (melawan Chelsea). Besok (hari ini) kami akan bersiap untuk pertandingan hari Minggu,” kata Guardiola menjelaskan.

Tak lupa Guardiola memuji Bernardo Silva yang menyumbang dua gol buat Man City di laga ini.

“Para pemain kami luar biasa. Dalam tahapan seperti ini, dalam pertandingan seperti ini Bernardo selalu ada. Dia adalah salah satu pemain terbaik yang pernah saya lihat dalam hidup saya,” tutur Guardiola.

“Kami tidak harus bangkit dari ketertinggalan 1-3, kami hanya perlu memenangkan satu pertandingan, jadilah diri kami sendiri. Madrid adalah tim yang luar biasa, musim lalu adalah apa yang terjadi, terjadi. Kami tidak cukup beruntung untuk menang,” urai pelatih asal Spanyol itu.

“Tapi hari ini dari menit pertama kami merasa para pemain sudah siap. Tenang, mereka membuat banyak lelucon akhir-akhir ini jadi saya tidak merasakan ketegangan atau kecemasan. Saya merasa kami siap hari ini untuk melakukan pertunjukan,” tambahnya.

Bagaimana dengan menghadapi Inter di final Liga Champions kali ini?

“Sejujurnya, final melawan tim Italia bukanlah hadiah terbaik. Mereka kompetitif. Kemenangan ini akan mendapat banyak pujian tapi kami punya waktu untuk mempersiapkan mental,” tandasnya.***