KONTEKS.CO.ID – Vinicius Junior ribut dengan pemain Valencia dan cuap-cuap bila La Liga Spanyol milik rasis. Mengapa tiba-tiba ia mengatakan hal itu?
Vinicius Junior ribut dengan pemain Valencia usai Real Madrid kalah dan setelahnya mengatakan bila La Liga Spanyol milik rasis.
Itu dikatakan Vini Jr usai kekalahan Los Blancos – julukan Madrid – dari tuan rumah Valencia.
Madrid kalah 0-1 dari Valencia pada lanjutan kompetisi La Liga Spanyol pekan 35 yang berlangsung hingga Senin, 22 Mei 2023 dini hari WIB.
Pada laga tersebut, gol Diego Lopez pada menit 33 menjadi penentu kemenangan Los Che atas Madrid di Stadion Mestalla.
Vinicius Junior dari Real Madrid mengatakan “La Liga milik rasis” setelah menjadi sasaran nyanyian rasis di Valencia.
Pemain berusia 22 tahun itu mendapat kartu merah karena melakukan kekerasan pada menit ke-97 setelah pertengkaran dengan pemain Valencia, Hugo Duro.
Di awal pertandingan, Vinicius yang marah mencoba menarik perhatian wasit kepada seorang penggemar Valencia.
“Kejuaraan yang dulunya milik Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano, dan Messi, sekarang menjadi milik rasis,” tulisnya di Instagram.
“Itu bukan yang pertama, atau yang kedua, atau yang ketiga. Rasisme normal di La Liga. Kompetisi berpikir itu normal, Federasi juga melakukannya dan lawan mendorongnya,” imbuhnya.
“Negara yang indah, yang menyambut saya dan yang saya cintai, tetapi setuju untuk mengekspor citra negara rasis ke dunia,” kata pemain internasional Brasil itu.
“Saya minta maaf untuk orang Spanyol yang tidak setuju, tetapi hari ini, di Brasil, Spanyol dikenal sebagai negara rasis,” tambahnya.
“Dan sayangnya, untuk semua yang terjadi setiap minggu, saya tidak memiliki pembelaan. Saya setuju. Tapi saya kuat dan saya akan melawan rasis sampai akhir. Bahkan jika jauh dari sini,” kata pemain 22 tahun tersebut.
Penyerang Brasil yang dikeluarkan dari lapangan untuk pertama kalinya dalam kariernya itu, telah berkali-kali menjadi sasaran pelecehan rasis musim ini di La Liga.
Permainan dihentikan sejenak di babak kedua saat penyerang Real Madrid itu bereaksi dengan marah atas insiden di tribun.
Pemain bertinggi badan 176cm tersebut, dikeluarkan dari lapangan untuk pertama kalinya di La Liga karena keterlibatannya dalam pertengkaran antara dua pemain.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan pertandingan itu seharusnya dihentikan karena pelecehan yang ditujukan kepada pemainnya.
“Apa yang kami lihat hari ini tidak dapat diterima. Seluruh stadion meneriakkan hinaan rasis,” tutur Carlo Ancelotti seperti dilaporkan Marca.
“Saya tidak ingin membicarakan sepak bola hari ini, tidak ada artinya membicarakan sepak bola hari ini. Saya mengatakan kepada wasit bahwa dia seharusnya menghentikan pertandingan,” urai Ancelotti.
“La Liga bermasalah. Bagi saya Vinicius adalah pemain paling penting di dunia. La Liga bermasalah, episode rasisme ini harus dihentikan,” kata pelatih asal Italia itu lagi.
“Seluruh stadion yang menghina pemain dengan nyanyian rasis dan pertandingan harus dihentikan. Saya akan mengatakan hal yang sama jika kami menang 3-0, tidak ada cara lain,” tandasnya.***
Klasemen Liga Spanyol hingga Senin, 22 Mei 2023 pagi WIB
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"