KONTEKS.CO.ID — Julian Alvarez diminati dua klub besar Eropa, Chelsea dan Bayern Munchen. Simak ulasannya berikut ini.
Rencana Chelsea untuk merekrut Julian Alvarez pada musim panas mendatang menemui kendala. Klub asal Jerman, Bayern Munchen, dilaporkan juga tertarik untuk meminang striker dari Manchester City tersebut.
Alvarez adalah pemain baru di skuat Manchester City. Ia resmi menjadi bagian dari tim tersebut pada awal musim 2022/2023.
Dalam waktu singkat, striker timnas Argentina ini telah memberikan dampak yang signifikan bagi City. Hal ini membuat Chelsea berniat untuk merekrutnya di musim depan.
Namun, menurut Sky Sports Germany, upaya Chelsea menghadapi kendala baru. Mereka harus bersaing dengan Bayern Munchen untuk mendapatkan tanda tangan sang striker.
Laporan tersebut menyebut bahwa Bayern Munchen tertarik untuk merekrut Alvarez pada musim panas mendatang. Mereka melihatnya sebagai pengganti sepadan Robert Lewandowski.
Setelah kepergian Lewandowski, Bayern Munchen belum berhasil menemukan pengganti yang cocok. Akibatnya, produktivitas gol mereka mengalami penurunan pada musim ini.
Inilah mengapa Bayern memutuskan untuk menginvestasikan striker muda berbakat seperti Alvarez. Mereka melihat potensinya untuk mengisi posisi penyerang utama di tim.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Bayern Munchen memberikan tawaran menarik kepada Alvarez agar ia mau untuk pindah ke Jerman.
Saat ini, Julian Alvarez masih menjadi striker cadangan di Manchester City. Ia berada di bawah bayang-bayang Erling Haaland sebagai mesin gol utama tim.
Bayern menjanjikan kepada Alvarez bahwa ia akan menjadi penyerang utama mereka jika ia mau pindah ke Allianz Arena. Mereka berharap tawaran tersebut dapat memikat hati penyerang berusia 23 tahun tersebut.
Namun, laporan yang sama juga menyebutkan bahwa peluang Bayern dan Chelsea untuk merekrut Julian Alvarez pada musim panas mendatang cukup kecil.
Hal ini dikarenakan Julian Alvarez baru-baru ini menandatangani kontrak baru dengan Manchester City, sehingga ia memiliki nilai transfer yang sangat tinggi pada musim panas mendatang.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"