KONTEKS.CO.ID – Timnas Indonesia sukses membungkam Guam 14-0 dalam partai pertama Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Senin, 3 Oktober.
Namun, tak ada perayaan yang berlebihan. Begitu juga saat para pemain Garuda Asia membobol gawang Guam.
Para penggawa Indonesia hanya melakukan selebrasi seadanya.
Pemain Indonesia U-17, Arkhan Kaka Putra mengungkapkan alasan di baliknya. Pemain yang mencetak empat gol dalam laga itu menyebut, itu sudah sesuai kesepakatan tim.
“Untuk selebrasi, coach Bima dan pelatih lainnya sudah janjian karena sedang berduka jadi kami selebrasi sewajarnya saja. Untuk menghormati korban Tragedi Kanjuruhan dan berterima kasih kepada Tuhan yang memberi kemenangan,” kata Arkhan dalam konferensi pers usai pertandingan.
Arkhan pun mengaku sangat sedih mengetahui kabar soal tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu 1 Oktober 2022.
“Saya turut bersedih dan kami pemain berdoa agar korban diterima di sisi-Nya dan keluarga mendapatkan ketabahan,” tuturnya.
Insiden maut di Kanjuruhan Malang telah memakan lebih dari 100 korban jiwa. Dampaknya, semua laga Liga 1 dan Liga 2 dihentikan sementara.
Sedangkan Kualifikasi Piala Asia U-17 tetap berjalan namun tanpa kehadiran penonton.
Menurut Arkhan, ketidakhadiran pendukung tak begitu memberikan pengaruh.
Pemain Indonesia U-17 berusia 15 tahun tersebut mengatakan, ada atau tidaknya penonton, para pemain Indonesia tetap akan tampil maksimal.
“Tidak ada pengaruh karena kami bersemangat ada atau tidak ada penonton di pertandingan tadi dan berikutnya,” ujar Arkhan Kaka.
“Untuk pertandingan tadi alhamdulillah menang berkat kerja keras pelatih, pemain dan ofisial. Semua pertandingan penting dan kami akan fokus ke pertandingan berikutnya,” lanjutnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"