Hasil Final Liga Europa 2022-2023: Sevilla Menangi Drama di Puskas Arena

KONTEKS.CO.ID – Hasil final Liga Europa 2022-2023 telah diketahui dan untuk ulasan pertandingan selengkapnya dapat disimak dalam artikel berikut.

Hasil final Liga Europa 2022-2023 diketahui usai pertandingan yang berlangsung di Puskas Arena, Budapest, Hongaria, pada Kamis, 1 Juni 2023 jelang pagi WIB.

Tim Serigala tantang klub tersukses

Klub paling sukses dalam sejarah kompetisi ini, Sevilla, memiliki peluang untuk memenangkan trofi ketujuh kalinya di akhir musim mereka yang sulit.

Di bawah pelatih ketiga mereka musim ini, Jose Luis Mendilibar, Los Nervionenses – julukan Sevilla – sempat terperosok ke jurang degradasi di La Liga Spanyol namun bisa bangkit ke papan tengah, sekaligus menyingkirkan Manchester United dan Juventus dalam perjalanan ke final Europa League.

Sedangkan Serigala Ibu Kota – julukan AS Roma – menjalani kampanye yang tidak terlalu berat di dalam negeri, tetapi sekali lagi terus menikmati pertandingan Kamis malam mereka dengan baik.

Setelah membawa timnya meraih gelar Liga Konferensi Eropa musim lalu, Jose Mourinho sekarang mencoba mencatat sejarah sebagai pelatih pertama yang memenangkan kompetisi ini dengan tiga tim berbeda, setelah melakukannya bersama Porto (2002-2003) dan Manchester United (2016-2017).

Jalannya laga

AS Roma melakukan 10 perubahan pada tim yang mengalami kekalahan 1-2 dari Fiorentina di Serie A akhir pekan lalu.

Berita besarnya adalah bahwa Paulo Dybala, yang menurut pelatih Jose Mourinho mungkin hanya bisa bermain selama 20 atau 30 menit, memulai pertandingan bersama Tammy Abraham di lini depan.

Paulo Dybala malah membawa Roma memimpin 1-0 melalui tembakan kerasnya di menit 34 yang tak bisa dihalau kiper Sevilla, Yassine Bounou.

Selepas dari ruang ganti, sebuah umpan tarik Jesus Navas tak bisa diantisipasi dengan baik oleh Gianluca Mancini dan malah masuk ke gawang sendiri pada menit 55 dengan Sevilla menyeimbangkan skor jadi 1-1.

Setelah sejumlah peluang emas diciptakan masing-masing tim, skor 1-1 bertahan hingga 90 menit waktu normal, hingga membuat pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Tak ada gol tercipta di babak perpanjangan waktu dan memaksa pemenang harus ditentukan melalui babak adu penalti.

Jalannya adu penalti

Lucas Ocampos sukses kelabui Patricio (Sevilla Vs Roma 1-0)

Bryan Cristante menembak keras tak dapat dihalau Bounou (Sevilla Vs Roma 1-1)

Sepakan mendatar Erik Lamela tak bisa dibendung Patricio (Sevilla Vs Roma 2-1)

Eksekusi Mancini mengelabui Bono, tapi bola masih membentur kakinya (Sevilla Vs Roma 2-1)

Tendangan Rakitic mulus dengan Patricio bergerak ke arah lain (Sevilla Vs Roma 3-1)

Tembakan Ibanez membentur mistar (Sevilla Vs Roma 3-1)

Eksekusi Montiel diulang dan menentukan kemenangan Sevilla 4-1 atas Roma.

Sevilla juara untuk ketujuh kalinya di Liga Europa sekaligus menahbiskan mereka sebagai klub dengan trofi terbanyak kompetisi ini.

Sedangkan Jose Mourinho untuk pertama kalinya kalah di final kompetisi antarklub Eropa.***

Susunan pemain Sevilla Vs AS Roma

Sevilla (4-2-3-1)

Yassine Bounou; Jesus Navas, Loic Bade, Namenja Gudelj, Alex Telles; Fernando Reges, Ivan Rakitic; Lucas Ocampos, Oliver Torres, Bryan Gil; Youssef En-Nesyri.

AS Roma (3-4-2-1)

Rui Patricio; Gianluca Mancini, Chris Smalling, Roger Ibanez; Zeki Celik, Bryan Cristante, Namenja Matic, Leonardo Spinazzola; Lorenzo Pellegrini, Paulo Dybala; Tammy Abraham.