KONTEKS.CO.ID – Arema FC diliputi rasa cemas jelang pertandingan pekan ke-8 Liga 1 Indonesia 2022-2023. Klub berjuluk Singo Edan itu menghadapi Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Banjar, Minggu (4/09/22) malam.
Kandang Barito Putera ini terbilang angker. Barito Putera pernah menumbangkan tim kuat lainnya, Borneo FC, dengan skor 3-1 di tempat yang sama.
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida sadar timnya bisa mengalami nasib yang sama dengan Borneo FC. Menurutnya, tim manapun yang tampil di kandang, bakal mendapatkan tambahan kepercayaan diri.
“Kami tahu Barito saat ini ada di papan bawah, posisi mereka sedang sulit. Tapi mereka sedang berusaha keluar dari degradasi dan tentu mereka ingin menang di kandang sendiri,” ujar pelatih asal Portugal.
“Kami harus siap kalau nanti jadi pertandingan yang sulit untuk kami, seperti pertandingan-pertandingan lain yang sudah kami jalani,” lanjutnya.
Sejak kemenangan atas Borneo FC di pekan kedua, Barito Putera memang tidak berhasil mengamankan poin tambahan lagi di Liga 1 musim ini. Tim yang baru saja ditinggal pelatih kepala Dejan Antonic tersebut, gagal menang dalam empat pertandingan terakhir.
Eduardo Almeida menjelaskan peluang Barito Putera untuk bangkit saat menghadapi Arema FC sangat besar. Untuk itu, dia tak ingin terlalu memikirkan soal hasil buruk lawan karena bisa menjadi bumerang.
“Setiap pertandingan itu pasti berbeda, dan kita tidak bisa memandang tim yang kalah terus, akan selalu kalah ke depannya. Mereka yang kalah, kalah, kalah, dan kalah, suatu saat akan menang. Jadi kami harus siap,” katanya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"