KONTEKS.CO.ID – Arsenal sedang berusaha keras dalam proses negosiasi untuk merekrut Declan Rice. Namun, tawaran ketiga mereka masih belum berhasil meyakinkan West Ham untuk melepas pemain tersebut.
Sejak awal, West Ham telah menetapkan harga 100 juta poundsterling untuk Declan Rice. Dua tawaran sebelumnya dari Arsenal ditolak karena jumlahnya masih di bawah permintaan tersebut.
Akhirnya, Arsenal memenuhi keinginan West Ham. Tawaran terakhir mereka yang semula 90 juta Poundsterling, kini dinaikkan menjadi 105 juta Poundsterling.
Seharusnya, tawaran tersebut sudah cukup untuk memenangkan hati West Ham. Namun, jurnalis Jacob Steinberg mengungkapkan bahwa The Hammers masih tidak puas dengan tawaran tersebut.
Steinberg menjelaskan bahwa West Ham memiliki alasan dalam menolak tawaran tersebut. Mereka tidak senang dengan struktur pembayaran yang diajukan oleh Arsenal.
West Ham menginginkan 100 juta poundsterling dibayarkan secara tunai. Namun, Arsenal hanya setuju untuk membayar sejumlah tunai yang lebih rendah.
Arsenal mencoba mengatasi masalah tersebut dengan menambahkan bonus yang akan dibayarkan setelahnya. Detail penawaran tidak diungkapkan, tetapi yang jelas West Ham merasa tidak puas.
Meskipun demikian, West Ham tidak menolak tawaran ketiga ini sepenuhnya seperti dua tawaran sebelumnya. Rencananya, akan ada diskusi lebih lanjut.
West Ham yakin bahwa tawaran dari Arsenal sudah layak untuk dinegosiasikan. Steinberg mengklaim bahwa dengan struktur pembayaran seperti itu, West Ham berharap dapat total 110 juta poundsterling.
Belum jelas apakah Arsenal akan menaikkan tawaran mereka untuk Declan Rice. Sampai saat ini, Rice masih memprioritaskan Arsenal sebagai pilihannya.
Sementara menunggu Arsenal menaikkan tawaran, West Ham juga dikabarkan tetap membuka peluang bagi Manchester City untuk mengajukan tawaran.
Tawaran pertama dari Manchester City sebesar 100 juta Poundsterling sebelumnya juga ditolak. Oleh karena itu, West Ham berharap Manchester City bersedia menaikkan tawaran mereka menjadi 110 juta Poundsterling.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"