KONTEKS.CO.ID — Pecinta sepak bola sedang berduka atas kehilangan salah satu legenda Barcelona, Luis Suarez Miramontes, yang meninggal dunia pada hari Minggu, 9 Juli 2023, sore WIB.
Sebelumnya, banyak orang yang mengira bahwa mantan pemain Barcelona yang meninggal dunia adalah Luis Suarez pemain timnas Uruguay yang saat ini bermain untuk Gremio.
Luis Suarez Miramontes lahir di Spanyol pada tanggal 2 Mei 1935, di Kota A Coruna. Karena lahir di Spanyol, Luis Suarez juga mendapat kesempatan untuk bermain di Timnas Spanyol. Dalam 32 pertandingan yang dijalani bersama La Furia Roja, Luis Suarez mencetak 14 gol.
Selama kariernya sebagai pemain, Luis Suarez dikenal sebagai gelandang yang sangat berbakat. Berkat kehebatannya dalam mengendalikan lini tengah, Luis Suarez memiliki kesempatan untuk bermain di klub-klub top Eropa.
Luis Suarez patut dianggap sebagai legenda Barcelona dan Inter Milan. Selama tujuh tahun (1954-1961) berseragam Barcelona, Luis Suarez mencetak 80 gol dan memberikan satu assist dalam 176 pertandingan. Kontribusi Luis Suarez mengantarkan Barcelona meraih enam gelar bergengsi, termasuk dua gelar Liga Spanyol.
Sementara bersama Inter Milan, Luis Suarez mencetak 55 gol dan dua assist dari 329 pertandingan selama sembilan musim (1961-1970) bermain di Stadion Giuseppe Meazza. Luis Suarez berhasil meraih tujuh trofi, termasuk tiga gelar Liga Italia dan dua trofi Liga Champions selama membela Nerazzurri.
Salah satu prestasi terbesar Luis Suarez bersama Timnas Spanyol adalah membawa Tim Matador menjadi juara Piala Eropa pada tahun 1964. Pada pertandingan final tersebut, Spanyol berhasil mengalahkan Uni Soviet dengan skor 2-1.
Luis Suarez juga mencatatkan satu assist dalam Piala Eropa 1964. Ia memberikan assist saat Spanyol mengalahkan Hungaria dengan skor dramatis 2-1 pada pertandingan semifinal Piala Eropa 1964.
Luis Suarez menciptakan sejarah dengan menjadi pemain Barcelona sekaligus pemain kelahiran Spanyol pertama yang memenangkan Ballon d’Or. Ia meraih gelar Ballon d’Or pada tahun 1960 setelah mengalahkan dua pesaing lainnya, yakni Ferenc Puskas dan Uwe Seeler.
Setelah tahun 1960, performa Luis Suarez tetap gemilang. Ia berhasil finis di posisi kedua dalam pemilihan Ballon d’Or pada tahun 1961 dan 1964. Fakta ini membuktikan bahwa Luis Suarez Miramontes bukanlah pesepakbola biasa. Dia seorang legenda sepakbola dengan sarat prestasi.
Apabila melihat deretan trofi yang diraihnya, Luis Suarez Miramontes memiliki prestasi yang lebih gemilang daripada Luis Suarez asal Uruguay. Terbukti, Luis Suarez asal Uruguay belum pernah memenangkan Ballon d’Or dan hanya sekali meraih gelar Liga Champions.***
Sumber: Wikipedia
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"