KONTEKS.CO.ID – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, dilaporkan akan mencopot ban kapten tim yang saat ini dipegang oleh Harry Maguire. Sebagai penggantinya, Bruno Fernandes menjadi kandidat kuat untuk mengambil peran sebagai kapten baru MU.
Meskipun performanya tidak konsisten, Harry Maguire tetap menjadi kapten Manchester United musim lalu. Erik ten Hag pernah mengatakan bahwa Maguire merupakan sosok penting bagi tim, terlepas dari menit bermain yang diterimanya.
Namun, situasinya diprediksi akan berubah pada musim 2023/2024. Kesabaran Erik ten Hag terhadap perkembangan Maguire mulai habis. Manajer asal Belanda tersebut berniat untuk menjualnya ke klub lain dalam jendela transfer musim panas ini.
Kepergian Maguire akan memberikan United dana segar, termasuk ruang dalam anggaran gaji, untuk membeli pemain baru. Lalu, jika Maguire pergi, siapa yang akan menjadi kapten baru Manchester United?
Pada prinsipnya, jika Harry Maguire meninggalkan tim, David de Gea adalah kandidat yang pantas untuk menjadi kapten utama Setan Merah. Namun, kiper berusia 32 tahun tersebut telah meninggalkan klub. Kontrak De Gea berakhir pada 30 Juni 2023 lalu.
Saat ini, ada beberapa kandidat yang berpotensi menjadi kapten baru di Manchester United. Menurut laporan dari talkSPORT, Bruno Fernandes menjadi favorit untuk mengemban peran sebagai kapten baru The Red Devils.
Bruno Fernandes telah menjadi kapten alternatif United musim lalu, 2022/2023. Fernandes telah menjalankan tugas tersebut dengan baik. Ia dianggap memiliki karakter yang kuat di lapangan dan mampu memimpin rekan-rekannya.
Namun, keputusan akhir masih harus dibuat oleh Erik ten Hag. Mantan pelatih Ajax tersebut dilaporkan akan berbicara dengan skuad United sebelum mengambil keputusan menggantikan Harry Maguire dengan Bruno Fernandes sebagai kapten.
Manchester United dilaporkan sedang berupaya untuk melepas Maguire dengan menawarkannya ke beberapa klub. Hingga saat ini, Aston Villa dan Newcastle disebut tertarik untuk mendapatkan Maguire. Namun, belum ada tawaran resmi yang diajukan.
Gaji menjadi hambatan utama dalam proses transfer ini. Gaji Maguire terlalu besar bagi kedua klub tersebut dan tidak sesuai dengan anggaran yang dimiliki.
Jika Manchester United ingin memaksa Maguire untuk pergi dengan pemutusan kontrak, mereka harus membayar 10 juta Poundsterling sebagai kompensasi.
Sementara itu, Maguire tetap bertekad untuk berjuang mendapatkan tempat di tim utama Manchester United dan saat ini sedang berlatih secara pribadi sebelum bergabung dalam sesi pra-musim.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"