KONTEKS.CO.ID – Rencana Arsenal untuk merekrut Ferran Torres pada musim panas ini berpeluang besar menjadi kenyataan. Barcelona telah memberikan izin kepada klub asal London Utara tersebut untuk mendapatkan jasa winger timnas Spanyol tersebut.
Arsenal diketahui sedang aktif dalam berbelanja pemain pada musim panas ini. Pelatih Mikel Arteta ingin memperkuat timnya agar dapat bersaing dalam perburuan gelar juara Liga Primer Inggris musim 2023/2024.
Salah satu sektor yang ingin diperkuat oleh Arteta adalah sektor sayap. Dan salah satu nama yang masuk dalam daftar belanja The Gunners adalah Ferran Torres.
Berdasarkan laporan dari 90min, Arsenal berpotensi mendapatkan jasa Torres, karena Barcelona bersedia melepasnya pada musim panas ini.
Menurut laporan tersebut, pelatih Barcelona, Xavi, memberikan izin kepada Arsenal untuk mengajukan tawaran merekrut Ferran Torres.
Ferran Torres disebut-sebut menjadi pemain yang akan sulit menjadi pilihan utama di skuat Barcelona. Oleh karena itu, musim depan ia kemungkinan akan kembali menjadi pemain cadangan.
Inilah sebabnya mengapa Barcelona telah mengizinkan Arsenal untuk mengajukan tawaran guna mendatangkan Torres pada musim panas ini.
Selain itu, alasan lain Barcelona mengizinkan Arsenal untuk memboyong Ferran Torres adalah karena Barcelona membutuhkan uang.
Barcelona tidak memiliki dana yang cukup besar dalam bursa transfer kali ini. Mereka perlu mengumpulkan sekitar 200 juta Euro agar tidak terkena sanksi dari Financial Fair Play (FFP).
Oleh karena itu, Barcelona akan menjual pemain yang dirasa kurang berkontribusi seperti Ferran Torres untuk memperbaiki kondisi keuangan klub.
Laporan yang sama juga menyebutkan bahwa Barcelona telah menetapkan harga yang harus dibayar oleh Arsenal untuk mendapatkan jasa Torres.
Kabarnya, mantan pemain Manchester City tersebut akan dilepas dengan harga sekitar 40 juta Euro pada musim panas ini.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"