KONTEKS.CO.ID — Laga pekan ke-6 Liga 1 2023/2024 yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Jumat, 4 Agustus 2023, mempertemukan PSS Sleman melawan Persija Jakarta. Tim besutan Marian Mihail — PSS — harus menelan kekalahan dengan skor 1-3 dari tamunya, Macan Kemayoran.
Harapan PSS untuk memberikan kejutan kepada Persija ternyata tidak terwujud, dan justru tim tamu yang keluar sebagai pemenang, membuat tuan rumah PSS harus merasa kecewa.
Persija berhasil membuka keunggulan dengan cepat pada babak pertama, tepatnya pada menit ke-17 melalui gol yang diciptakan oleh Hanif Sjahbandi. Gol kedua Persija datang pada menit ke-24 melalui aksi Firza Andika.
Pada babak kedua, meskipun PSS Sleman berusaha untuk bangkit, mereka tidak mampu memberikan tekanan yang signifikan. Meskipun dilakukan tiga pergantian pemain pada awal babak kedua, upaya tersebut tidak berhasil mengejar ketertinggalan.
Perubahan dengan masuknya Hokky Caraka, Bayu Setiawan, dan Riki Dwi Saputro, Persija tetap tampil mendominasi. Pada menit ke-53, Ryo Matsumura berhasil mencetak gol ketiga bagi Persija, memanfaatkan celah di lini pertahanan PSS.
Tuan rumah yang memiliki julukan Super Elang Jawa akhirnya berhasil mencetak gol hiburan melalui Jonathan Buston pada menit ke-72, sehingga skor berakhir 1-3 untuk kemenangan Persija.
Dilansir dari ligaindonesiabaru, pelatih PSS Sleman, Marian Mihail, dalam konferensi pers pasca pertandingan, mengungkapkan bahwa jalannya pertandingan bagus dan mengakui bahwa permainan Persija lebih unggul dari Super Elja.
“Pada saat kita kalah di laga kandang, tidak banyak yang bisa diungkapkan. Namun, kita dapat melihat bahwa ini adalah pertandingan yang bagus. Persija tampil lebih unggul daripada PSS, terutama pada babak pertama,” ujar Marian Mihail.
Mihail mengakui bahwa Persija memiliki kecepatan yang lebih baik dalam pertandingan ini. “Mereka berhasil mencetak gol. Pada babak kedua, kami melakukan tiga pergantian pemain di awal babak kedua untuk mencoba mengubah permainan dan berhasil mencetak satu gol,” tambahnya.
Kekalahan ini membuat PSS Sleman kembali gagal meraih kemenangan perdana di kandang pada musim ini. Tidak hanya itu, posisi mereka dalam klasemen sementara juga tidak mengalami peningkatan.
Dengan hanya mengoleksi enam poin, PSS Sleman masih tertahan di peringkat ke-15, yang berarti mereka berada di posisi empat terbawah klasemen.
Sang pelatih, Marian Mihail, tentu harus segera merancang strategi untuk membangkitkan semangat tim dan menjauhkan diri dari zona merah degradasi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"