KONTEKS.CO.ID – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menggungah postingan yang mendapat sorotan banyak pihak. Dalam unggahan itu, pria asal Korea Selatan itu memberikan dukungan kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang jadi sasaran kritik pasca-tragedi di Kanjuruhan Malang yang telah menewaskan 132 orang.
Shin awalnya menyampaikan belasungkawa atas kejadian menyedihkan di Kanjuruhan dalam unggahan yang sudah mendapat ratusan ribu tanda suka itu.
Dia menyatakan, ingin memberikan harapan kepada semua orang Indonesia yang tersakiti karena tragedi kali ini.
“Walaupun dukungan saya tidak dapat menjadi kekuatan yang besar bagi keluarga korban. Cara saya untuk memberi harapan adalah memberikan hasil baik dengan berprestasi di sepak bola yang masyarakat sukai,” tulis Shin dalam unggahan tersebut.
Dia kemudian mengungkapkan, seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati adalah sang ketua umum.
Shin Tae-yong Puji Ketum PSSI
Menurutnya, Iriawan telah memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang
“Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, saya pun harus mengundurkan diri,” katanya.
“Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, saya pun juga memiliki kesalahan yang sama. Kami adalah satu tim.”
“Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum,” lanjut pria asal Korea Selatan itu.
Shin mengatakan, itu adalah filosofi sepak bola yang dia anut. Menurutnya, sepak bola bukanlah olahraga yang bisa dimenangi dengan kinerja bagus dari satu orang.
“Saya dengan masyarakat Indonesia dapat mengembangkan sepak bola Indonesia bersama setelah saya datang ke Indonesia pada tahun 2020. Ini adalah prestasi atau hasil yang dibuat oleh para pemain, fans dan Ketua Umum PSSI yang memilih saya,” ungkap sang pelatih.
“Sangat disayangkan nyatanya semua tanggung jawab dialihkan kepada Ketua Umum. Beliau telah mengembangkan sepak bola Indonesia secara keseluruhan. Pasti bisa juga mengatasi keadaan ini dengan baik. Saya pun akan berusaha lebih keras agar sepak bola Indonesia lebih maju lagi.”
“Sebagai penutup, sekali lagi saya ingin mengucapkan bahwa saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban, keluarga korban dan seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"