KONTEKS.CO.ID – Persita Tangerang dipermalukan PSS Sleman pada laga pekan ke-9 Liga 1 2023/2024 yang berlangsung pada Jumat, 18 Agustus 2023.
Persita Tangerang dipermalukan PSS Sleman 2-3 dalam bentrok di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten.
Pelatih Persita Tangerang, Luis Edmundo Duran, mengatakan siap bertanggung jawab atas segala hasil yang didapat oleh tim.
Pendekar Cisadane – julukan Persita Tangerang – kini dalam jalur menelan empat kekalahan beruntun.
“Pertandingan agak sulit, karena kami dari menit pertama mengincar kemenangan,” kata Luis Duran mengawali komentarnya selepas laga.
“Kami banyak peluang di babak pertama, namun mereka (PSS) ada dua situasi untuk bisa mencetak gol dan langsung berbuah gol mana itu datang dari kesalahan kami,” tutur Luis Duran lagi.
“Jadi (kebobolan dua gol di babak pertama) sangat berpengaruh untuk kami. Tapi para pemain telah berjuang sangat maksimal hingga akhir supaya kami bisa mengejar skor dan sempat bermain imbang 2-2,” kata pelatih asal Chile tersebut.
“Namun mereka (PSS) kembali mencetak gol lewat tendangan sudut, dan kami membuat kesalahan lagi. Semua yang terjadi di pertandingan ini sudah kami bicarakan dengan para pemain,” imbuhnya.
“Kami harus lebih menjaga fokus di pertandingan berikutnya dan berkonsentrasi, karena tiga gol lawan datang dari kesalahan individu. Kami harus bicarakan apa yang mereka perbuat,” kata Luis Duran menjelaskan.
Adapun tiga dari empat kekalahan Persita musim ini justru terjadi di kandang sendiri, dan Luis Duran siap membawa Persita untuk bangkit dan meraih hasil positif dalam pertandingan selanjutnya.
Pada pekan ke-10 Liga 1 2023/2024, Persita ditunggu tuan rumah Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, pada 25 Agustus 2023.
“Kalau siapa yang bertanggung jawab dari empat kekalahan di pertandingan kami, pasti saya. Saya pelatih kepala saya yang bertanggung jawab,” ujar Luis Duran.
“Semua pemain yang bermain di lapangan, mereka bermain karena saya yang memilih. Jadi saya yang tanggung jawab penuh. Jadi mereka selalu saya berikan rasa terima kasih karena mereka selalu berjuang semaksimal mungkin,” kata pelatih berusia 44 tahun itu.
“Selalu ada kesalahan di sepak bola, manusia semua bisa salah. Saya yang tanggung jawab. Kalau mengganggu psikis saya, jujur tidak. Saya sadar apa yang sedang saya lakukan dengan para pemain, mungkin saat ini kami belum beruntung untuk dapat hasil yang maksimal atau dapat tiga poin,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"