KONTEKS.CO.ID — Proses transfer Marco Verratti ke Al Arabi sepertinya akan segera tuntas. Gelandang milik Paris Saint-Germain (PSG) itu kabarnya akan segera merapat ke klub Liga Qatar tersebut.
Rumor mengenai kepindahan Verratti ke Al Arabi telah beredar selama sepekan terakhir, dan prosesnya berjalan cukup lancar. Meskipun kontraknya bersama PSG masih berlaku hingga 2026, Verratti menyatakan minatnya untuk bermain di luar Eropa.
Di sisi lain, PSG nampaknya tidak kesulitan untuk melepas Marco Verratti, yang telah membela klub tersebut sejak tahun 2012. Kepindahannya sepenuhnya dipermudah oleh PSG.
Jurnalis Fabrice Hawkins melaporkan bahwa PSG dan Al Arabi telah mencapai kesepakatan mengenai biaya transfer yang harus dibayarkan.
Al Arabi setuju untuk membayar 45 juta Euro, dan jumlah ini mungkin akan bertambah dengan adanya add-ons meskipun jumlah pastinya tidak diungkap.
Harga ini jauh lebih rendah daripada permintaan awal PSG, yang awalnya ingin menjual Verratti dengan harga sekitar 80 juta Euro, tetapi tampaknya sulit menemukan pembeli dengan harga tersebut.
Dengan tuntasnya negosiasi ini, Marco Verratti akan segera kembali turun ke lapangan hijau setelah absen dalam beberapa pertandingan diawal musim 2023/2024.
Pemain Timnas Italia ini belum tampil dalam pertandingan apa pun pada musim ini karena keputusan PSG untuk tidak menyertakannya dalam tim.
Menurut laporan Le Parisien, manajer PSG, Luis Enrique, telah berbicara langsung dengan Verratti mengenai keputusan tersebut dengan pernyataan, bahwa Marco Verratti tidak akan pernah bermain selama Enrique menjabat pelatih kepala PSG.
Sebelumnya, terdapat laporan bahwa Verratti memiliki potensi untuk pindah ke Saudi Pro League setelah dua klub, Al Hilal dan Al Ahli, menunjukkan minatnya pada pemain berusia 30 tahun tersebut.
Namun, biaya transfer yang dianggap terlalu tinggi tampaknya telah menghentikan negosiasi dengan kedua klub tersebut, berbeda dengan Al Arabi yang berani menebus Marco Verratti dengan harga cukup mahal.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"