KONTEKS.CO.ID – Inter Milan harus mengakui keunggulan AC Milan dalam laga derbi di San Siro, Sabtu, (3/9/2022). Bertindak sebagai tim tamu, Inter kalah dengan skor 2-3 dari rival sekota mereka.
Inter sebenarnya unggul lebih dulu pada menit ke-21 melalui aksi Marcelo Brozovic. Namun, tujuh menit berselang, Milan menyamakan kedudukan berkat gol Rafael Leao.
Pada babak kedua, tuan rumah menggila. Mereka mencetak dua gol tambahan melalui Olivier Giroud (menit ke-54) dan Leao (menit ke-60).
Sementara Inter hanya mampu menambah satu gol yang dicetak Edin Dzeko pada menit ke-67.
Hasil pertandingan Serie A ini menjadi pelajaran berharga buat pelatih Inter, Simone Inzaghi. Dia mengaku, akan menganalisa pertandingan dan kesalahan yang telah dibuat timnya.
“Pada awal pertandingan begitu seimbang. Setelah 1-1 kami memiliki blackout selama satu setengah jam yang mana itu harus kami bayar dengan dua gol yang tak bisa kami terima,” kata Inzaghi kepada DAZN.
“Kami mungkin berhak mendapatkan lebih, tapi kami harus melakukannya dengan lebih baik,” lanjutnya.
Inzaghi kemudian menyoroti lini pertahanan timnya yang begitu keropos di awal musim ini. Gawang Samir Handanovic sudah kebobolan delapan gol dalam lima pertandingan.
“Saya harus mencoba mengerti apa yang terjadi pada kami pada momen tersebut. Kami sama seperti musim lalu, tapi kami telah kebobolan delapan gol dalam lima pertandingan,” tuturnya.
Kekalahan dari Milan ini menempatkan Inter di posisi keenam klasemen sementara Serie A 2022-2023 dengan sembilan poin. Sementara AC Milan nangkring di posisi kedua dengan 11 poin.
Selanjutnya, Inter akan berhadapan dengan Torino di Giuseppe Meazza pada 10 September 2022. Sementara Milan bertandang ke markas Sampdoria.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"