KONTEKS.CO.ID — Marco Verratti telah membuat pilihan yang menarik di bursa transfer musim panas ini. Sementara banyak pemain lain memilih melanjutkan karier mereka di Arab Saudi, Verratti memilih jalan berbeda dengan pindah ke Qatar.
Seperti beberapa rekan setimnya di Paris Saint-Germain (PSG), seperti Neymar dan Lionel Messi, Verratti juga menjadi sasaran kritik dari sebagian fans PSG. Meskipun tampil konsisten sepanjang musim 2022/2023, Marco Verratti tetap mendapat kritik atas performanya.
Usianya yang sudah menginjak 30 tahun, sebenarnya, Verratti masih berada di puncak kariernya sebagai pemain sepak bola. Oleh karena itu, dia mendapatkan banyak tawaran dari klub-klub top Eropa dan juga tawaran menggiurkan dari klub-klub Arab Saudi.
Namun, dalam keputusan yang mengejutkan banyak pihak, Verratti memilih untuk pindah ke Qatar.
Meskipun Marco Verratti masih memiliki kontrak dengan PSG, ada biaya transfer yang harus dibayarkan untuk bisa memindahkan pemain Timnas Italia ini ke klub lain.
Sejumlah tawaran datang dari klub-klub Arab Saudi, termasuk dari Al Hilal dan Al Ahli, yang menawarkan kesepakatan finansial yang menggiurkan. Namun, Verratti memilih untuk bergabung dengan Al Arabi di Qatar.
Menurut laporan dari L’Equipe, transfer Verratti ke Al Arabi senilai 45 juta Euro, meskipun awalnya PSG meminta tebusan sebesar 80 juta Euro.
Marco Verratti saat ini telah tiba di Doha, Qatar, dan akan menjalani tes medis pada Selasa, 12 September 2023 waktu setempat. Setelah itu, mantan gelandang Pescara ini akan menandatangani kontrak dengan Al Arabi.
Keputusannya untuk pindah ke Qatar bisa dianggap sebagai pilihan yang unik di tengah gelombang kepindahan pemain Eropa ke Arab Saudi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"