KONTEKS.CO.ID — Perseteruan antara Jadon Sancho dan manajer Manchester United, Erik Ten Hag, tampaknya sudah mulai mereda. Sancho baru-baru ini diketahui menghapus cuitan protesnya terhadap sang manajer dari akun media sosialnya.
Perseteruan ini dimulai dua pekan lalu ketika Erik Ten Hag mengkritik Sancho karena kurangnya disiplin dalam berlatih, yang menyebabkan Ten Hag memutuskan untuk tidak memasukkannya dalam skuat melawan Arsenal.
Jadon Sancho merespons kritik Ten Hag dengan cuitan di media sosial yang menyebutnya sebagai “kambing hitam” di Manchester United. Namun, tampaknya situasi ini kini sudah mulai mereda.
Beberapa hari yang lalu, Sancho memutuskan untuk menghapus cuitan kontroversial tersebut dari akun Twitter-nya.
Sebelumnya, cuitan tersebut telah di-“pin” di akun media sosialnya. Namun, pada Selasa, 13 September 2023 malam, cuitan tersebut telah dihapus.
Jadon Sancho saat ini tidak mengunggah pesan apapun di akun media sosialnya, yang mungkin menunjukkan bahwa ada upaya penyelesaian antara pemain asal Inggris tersebut dengan sang manajer.
Pekan lalu, Sancho dikabarkan bertemu langsung dengan Erik Ten Hag untuk membahas perselisihan mereka. Dalam pertemuan tersebut, Sancho diminta untuk menjelaskan cuitannya, sementara dia juga mengungkapkan kekesalannya terhadap Ten Hag.
Hasil dari pertemuan tersebut belum diungkapkan ke depan publik. Erik Ten Hag kemungkinan akan memberikan penjelasan lebih lanjut tentang pertemuan tersebut dalam konferensi pers menjelang pertandingan Manchester United melawan Brighton akhir pekan ini.
Meskipun cuitannya sudah dihapus, Jadon Sancho kemungkinan akan mendapat sanksi dari klub. Winger berusia 23 tahun tersebut mungkin akan dikenai denda dan skorsing sebagai akibat dari perilakunya tersebut.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"