KONTEKS.CO.ID – Demi mempersiapkan diri dengan matang untuk bertarung di Piala Dunia U-17 2023, Tim Nasional Indonesia U-17 akan berlatih di Jerman. Apa saja yang agendanya?
Turnamen di Indonesia tahun ini akan menjadi edisi ke-19 dari Piala Dunia U-17 yang kali pertama diselenggarakan FIFA pada 1985. Indonesia jadi satu-satunya kontestan yang statusnya negara debutan.
PSSI mengirim Timnas Indonesia U-17 ke Jerman untuk menjalani training camp di dua kota negara bagian North Rhine-Westphalia, kawasan Monchengladbach dan Dortmund.
Selama berlatih di Jerman, PSSI bekerja sama dengan Bundesliga mempersiapkan Timnas Indonesia U-17 untuk setidaknya menjalani enam kali uji coba berkelas.
Direktur Teknik PSSI Frank Wormuth yang paham benar lika-liku sepak bola Jerman akan mendampingi langsung Bima Sakti dan para asisten lainnya.
Timnas Indonesia U-17 yang berangkat pada 17 September 2023 hingga pulang pada medio Oktober 2023 akan berkekuatan 28-34 pemain, untuk mengantisipasi kemungkinan cedera.
“Saya melihat mereka semua punya kualitas yang bagus dan itu penting. Mereka semua bisa memainkan bola dengan baik tapi memang untuk main di sebuah turnamen, dibutuhkan fisik yang bagus. Dan untuk meningkatkan fisik butuh waktu. Inilah yang sedang kita kerjakan saat ini,” ujar Frank Wormuth.
“Kami sedang coba menerapkan gaya sepak bola Eropa tanpa melupakan gaya sepak bola Indonesia. Jadi kami harus mengkombinasikan budaya yang ada ini dan mari kita lihat apa yang akan terjadi,” sambungnya.
“Masih ada beberapa posisi yang harus kami isi, itulah mengapa kami melakukan seleksi mini game dan juga uji coba untuk semua pemain. Mungkin kami akan menemukan pemain yang bisa mengisi dan melengkapi 11 terbaik atau 20 terbaik untuk turnamen nanti dari seleksi ini,” kata Frank Wormuth lagi.
Buat pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti, uji coba berkelas dinilai bakal sangat berguna bagi tim asuhannya untuk meningkatkan diri.
“Para pemain harus merasakan pertandingan-pertandingan sarat tekanan sebelum nanti berlaga di event sesungguhnya,” papar Bima Sakti.
“Dengan terbiasa melawan tim dengan kualitas bagus, mental mereka akan terasah, tidak gugup lagi jika nanti menghadapi negara level elite,” urai kapten Tim PSSI Primavera tersebut.
Ada pun, sebelumnya Tim Merah-Putih telah melakoni laga uji coba kontra Timnas Korea Selatan U-17, namun berakhir dengan kekalahan 0-1.
Kini, saat menjalani TC di Jakarta, Timnas Indonesia U-17 mendapat tambahan enam pemain anyar.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"