KONTEKS.CO.ID — Playmaker andalan Manchester United, Christian Eriksen, mengungkapkan penyebab di balik kekalahan timnya dalam pertandingan melawan Brighton baru-baru ini.
Eriksen mengakui bahwa timnya kurang tajam dalam menuntaskan peluang, yang akhirnya mengakibatkan kekalahan dalam pertandingan tersebut.
Pada laga pekan kelima Premier League 2023/2024, Manchester United menjamu tamunya, Brighton. Namun, The Red Devils harus menelan kekalahan dengan skor 1-3 pada pertandingan yang berlangsung di Old Trafford tersebut.
Christian Eriksen menjelaskan salah satu penyebab utama kekalahan Manchester United adalah gagalnya menyelesaikan peluang yang dimiliki menjadi gol .
“Saya pikir kami menciptakan cukup banyak peluang, tetapi sayangnya kami tidak efektif dalam penyelesaian akhir,” ujar Eriksen kepada MUTV.
Christian Eriksen juga menyoroti bahwa permasalahan penyelesaian akhir ini telah lama menghantui Manchester United. Hal ini menjadi penyebab kekalahan timnya dalam laga tersebut.
“Saya rasa kami memulai pertandingan dengan baik. Kami mengendalikan jalannya pertandingan dan memberikan kejutan dengan taktik kami,” tambah Eriksen.
“Namun, kami kehilangan momentum setelah mereka mencetak gol pertama. Kami sempat menyamakan kedudukan, tetapi gol Hojlund dianulir wasit, dan setelah itu kami kehilangan kemampuan untuk mencetak gol.”
Christian Eriksen menegaskan bahwa masalah penyelesaian akhir yang buruk adalah momok serius bagi skuad Manchester United.
Pemain timnas Denmark itu berharap agar Setan Merah segera dapat menanggulangi masalah ini agar mereka segera bangkit dari periode buruk ini.
“Penyelesaian akhir yang buruk telah menjadi masalah utama kami musim ini. Jika kami dapat memperbaikinya, kami akan memiliki peluang besar untuk memenangkan pertandingan dengan lebih mudah,” jelas Eriksen.
Saat ini, Manchester United tengah bersiap untuk pertandingan selanjutnya. Christian Eriksen dan kawan-kawan akan bertolak ke Jerman untuk menghadapi Bayern Munchen dalam pertandingan pertama fase grup Liga Champions 2023/2024.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"