KONTEKS.CO.ID – Rafael Nadal mengatakan dia memiliki ambisi untuk suatu hari menjadi presiden Real Madrid. Carlo Ancelotti pun ikut memberi tanggapan.
Pada bulan Mei lalu, petenis Spanyol itu menyatakan bahwa 2024 bisa menjadi tahun terakhirnya sebagai pemain tenis profesional sebelum pensiun dari olahraga tersebut.
Presiden Real Madrid saat ini, Florentino Perez, telah menjabat sejak 2009 dan sebelumnya menjabat posisi tersebut dari 2000 hingga 2006.
Dengan Perez yang kini berusia 76 tahun, ia dilaporkan sedang mencari penerus perannya setelah mengawasi renovasi drastis Stadion Santiago Bernabeu.
Mungkinkah juara Grand Slam 22 kali Nadal adalah orang tersebut?
Nadal, seorang penggemar berat Real Madrid dan anggota kehormatan klub, mengakui bahwa peran tersebut akan menjadi minatnya.
Dalam wawancara televisi di Movistar+ pada Senin, 18 September 2023, Nadal mengatakan: “Itu bukan sesuatu yang ada dalam pikiran saya saat ini, saya jamin itu.”
“Apakah saya ingin menjadi seperti itu? Ya, menurut saya begitu,” imbuh petenis berusia 37 tahun tersebut.
“Saat ini, saya tidak memikirkan hal ini karena sejumlah alasan, kita punya presiden terbaik, namun dalam hidup Anda tidak akan pernah tahu apa yang mungkin Anda pikirkan saat ini, dan apa yang mungkin Anda pikirkan besok,” kata petenis peraih 22 gelar Grand Slam tersebut.
Perlu diketahui, untuk mencalonkan diri sebagai presiden Real Madrid, Anda harus memiliki kewarganegaraan Spanyol, menjadi anggota klub selama 20 tahun dan dapat menjamin secara pribadi 15 persen anggaran tahunan klub.
Nadal mengaku mungkin belum bisa memenuhi kriteria yang ada saat ini.
“Saya cukup realistis dengan diri saya sendiri, saya tahu keterbatasan saya, dan saya tidak yakin apakah saya akan mampu. Tapi waktu akan berbicara,” tutur Nadal.
Menjelang pertandingan pembuka Grup C Liga Champions 2023/2024 antara Real Madrid melawan Union Berlin pada Rabu, 20 September 2023 malam waktu setempat, pelatih Carlo Ancelotti ditanya tentang kemungkinan Nadal suatu hari nanti menjadi presiden.
Pelatih asal Italia itu mengatakan klub Liga itu “sangat mengagumi” Nadal.
“Selama saya berada di sini, kami memiliki presiden bernama Florentino dan dia melakukan pekerjaannya dengan luar biasa,” tutu pelatih 6erusia 64 tahun itu kepada wartawan.
“Saya tidak bisa memikirkan presiden yang lebih baik. Kami sangat bangga bahwa Nadal, yang sangat kami kagumi, adalah ‘Madridista’ sejati,” sambung Ancelotti.
Nadal belum pernah bermain tenis secara kompetitif sejak Australia Terbuka 2023 pada Januari lalu karena cedera pinggul jangka panjang.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"