KONTEKS.CO.ID — Mantan striker Aston Villa, Gabriel Agbonlahor, meyakini bahwa striker Brentford, Ivan Toney, lebih cenderung untuk bergabung dengan Chelsea daripada Arsenal dalam bursa transfer musim dingin mendatang.
Toney menunjukkan performa impresif bersama Brentford pada musim sebelumnya dengan mencetak 21 gol dari 35 pertandingan di semua kompetisi. Namun, di musim ini pemain berusia 27 tahun tersebut harus menerima hukuman larangan bermain hingga Januari 2024 karena terkait kasus judi.
Meskipun tengah dihukum, minat klub-klub Premier League kepada striker timnas Inggris tetap tinggi. Chelsea dan Arsenal kabarnya cukup serius untuk memboyongnya pada jendela transfer bulan Januari mendatang.
Agbonlahor tidak melihat Ivan Toney akan pindah ke Emirates Stadium, markas Arsenal, mengingat situasi keuangan The Gunners yang terbatas akibat ancaman hukuman Financial Fair Play (FFP).
“Arsenal harus meminjam David Raya karena FFP sehingga mereka tidak mampu membelinya secara permanen,” ujar Agbonlahor kepada talkSPORT.
“Semua orang membicarakan kepindahan Ivan Toney ke Arsenal, jadi mereka harus menjual pemain terdahulu untuk mendapatkan striker Brentford itu.”
Agbonlahor meyakini bahwa Toney lebih cenderung untuk bergabung dengan Chelsea, mengingat kekuatan finansial yang dimiliki oleh The Blues.
“Saya melihat apa yang ditawarkan Chelsea ke Ivan Toney lebih menjanjikan, dan finansial Chelsea lebih siap.”
“Meriam London tidak akan bisa menandingi Chelsea, jadi saya melihat Toney akan pergi ke Stamford Bridge,” tutup Agbonlahor.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"