KONTEKS.CO.ID – Brahim Diaz, pemain muda berbakat milik Real Madrid, kini di ambang mengubah status kewarganegaraannya. Ia akan berpaspor Maroko setelah tidak menjadi prioritas di Timnas Spanyol di bawah asuhan pelatih Luis de la Fuente.
Meskipun telah tampil dalam berbagai kategori umur untuk timnas Spanyol, nama Brahim Diaz tidak masuk dalam daftar skuad La Furia Roja yang baru-baru ini diumumkan untuk ajang kualifikasi Euro 2024.
Media Spanyol, Marca, menyebutkan, hal ini memicu keputusan Diaz untuk bergabung dengan Timnas Maroko.
Peraturan FIFA menyatakan, seorang pemain dengan kewarganegaraan ganda dapat berpindah kewarganegaraan. Syaratnya, sang pemain baru bermain tidak lebih dari tiga pertandingan kompetitif level senior sebelum berusia 21 tahun.
Saat ini, Brahim Diaz telah berusia 24 tahun dan baru mencatat satu kali caps bersama timnas Spanyol, sehingga memenuhi syarat untuk mengganti kewarganegaraannya.
Maroko telah mencoba untuk memikat Diaz untuk bergabung sejak tahun 2018. Namun, ketika itu Diaz menolak tawaran tersebut untuk mewakili Maroko di Piala Dunia.
Laporan menyebut Pelatih Kepala Singa Atlas, Walid Regragui, telah melakukan pembicaraan dengan Diaz pada awal tahun ini untuk membujuknya masuk Timnas Maroko. Saat itu Diaz masih Real Madrod pinjamkan ke AC Milan.
Sebagai informasi, Brahim Diaz ingin meraih kesuksesan bersama Spanyol dan berharap penampilan impresifnya di Serie A dapat membantunya mendapatkan panggilan tim nasional.
Tapi setelah terus terabaikan oleh pelatih Spanyol dalam beberapa tahun terakhir, Diaz memutuskan untuk beralih ke Maroko.
Menanggapi hal ini, Juru Bicara Timnas Maroko, Mohamed Makrouf, baru-baru ini mengungkapkan, Diaz ingin berpindah kewarganegaraan untuk bermain di Piala Afrika. Real Madrid sendiri menghalangi keinginan pemainnya itu.
Real Madrid kemungkinan harus mengizinkan Diaz untuk bermain di turnamen tersebut pada bulan Januari. Ini berarti mereka akan kehilangan mantan pemain Manchester City itu untuk beberapa pertandingan penting.
Brahim Diaz berharap dapat membawa kontribusi positif bagi Timnas Maroko dan meraih sukses di Piala Afrika mendatang.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"