KONTEKS.CO.ID – Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur, menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Bukan hanya sebagai sarana olahraga, tetapi juga sebuah simbol sejarah dan kejayaan sepak bola Indonesia.
Gelora Bung Tomo, sebelumnya dikenal sebagai Stadion Kebanggaan Surabaya, dibangun pada tahun 1957. Pada tahun 2001, sebagai bentuk penghormatan kepada salah satu pahlawan nasional Indonesia, Bung Tomo, stadion ini berganti namanya menjadi Gelora Bung Tomo. Bung Tomo adalah tokoh kunci dalam Peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
Stadion ini merupakan bagian dari kompleks olahraga Surabaya Sport Center. Dengan kapasitas menampung 55.000 penonton, GBT menjadi stadion dengan kapasitas terbesar dibandingkan tiga venue lain di Piala Dunia U-17 2023.
Pemerintah Kota Surabaya, bersama Kementerian PUPR, melakukan sejumlah perbaikan pada GBT untuk menjawab standar FIFA demi menyambut Piala Dunia. Perbaikan mencakup jalur disabilitas, area wartawan, tribune VIP, lahan parkir, pagar lapangan, dan peningkatan daya listrik telah dirampungkan.
Dalam kunjungan FIFA pada Januari 2023, dilakukan pemeriksaan terhadap struktur tanah, lapangan, panjang rumput, sistem penyiraman, dan drainase. Otoritas sepak bola internasional memberikan apresiasi terhadap kualitas stadion yang memuaskan.
Saat ini GBT menjadi markas bagi klub Persebaya, salah satu klub sepakbola terkemuka di Indonesia. Pada Mei 2023, Kementerian PUPR memberikan izin penggunaan GBT sebagai markas Persebaya, menggantikan Stadion Gelora 10 November atau Stadion Tambaksari.
Piala Dunia U-17 2023 menjadi kehormatan bagi Gelora Bung Tomo, selain sebagai tuan rumah laga pembuka turnamen ini, GBT menjadi tempat berlaga Timnas Indonesia U-17 bertanding selama fase grup.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"