KONTEKS.CO.ID –Â Kasus tuntutan gaji yang dilayangkan oleh Benjamin Mendy kepada Manchester City menjadi sorotan.
Pemain yang kini bermain untuk klub Prancis, FC Lorient, itu mengklaim bahwa mantan klubnya, Manchester City, belum melunasi sisa gajinya yang bernilai jutaan poundsterling.
Mengutip laporan Sports NDTV, Mendy mengungkapkan bahwa masih ada sejumlah haknya yang belum ia terima dari Manchester City. Pemotongan gaji yang klub lakukan sang pemain anggap sebagai tindakan ilegal. Langkah ini terambil setelah kasus kontroversial yang menimpanya dua tahun lalu.
Benjamin Mendy sebelumnya tersangkut dalam kasus dugaan pelecehan dan pemerkosaan, meskipun pada akhirnya ia bebas dari tuduhan tersebut. Namun dampak dari kasus tersebut mengakibatkan Mendy absen dari Manchester City.Â
Ia kemudian meninggalkan Etihad Stadium pada Juli lalu dan bergabung dengan FC Lorient.
Informasi yang sama menyebutkan bahwa gaji Mendy saat masih menjadi pemain Manchester City terhenti sejak tahun 2021, bersamaan dengan perjalanan kasus hukum yang menimpanya. Mendy bahkan sempat masuk sel sebagai bagian dari proses hukum yang berlangsung.
Sebuah pernyataan yang dilaporkan Sports NDTV, mengungkapkan Benjamin Mendy mendapatkan pemotongan gaji yang tidak sah. Kabarnya jumlah gaji itu mencapai jutaan poundsterling.
“Manchester City FC gagal membayar gaji apa pun kepada Tuan Mendy sejak September 2021, setelah Tuan Mendy mendapat dakwaan dengan berbagai pelanggaran yang kemudian terbebas, hingga akhir kontraknya pada Juni 2023. Klaim akan terajukan sebelum kontraknya berakhir ke pengadilan ketenagakerjaan,” jelas Nick De Marco KC, kuasa hukum Mendy.
Saat masih menjadi pemain Manchester City, Benjamin Mendy menerima bayaran sebesar 100.000 poundsterling (sekitar Rp1,9 miliar) setiap minggunya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"