KONTEKS.CO.ID –Â Pelatih Fluminense, Fernando Diniz, telah memberikan peringatan kepada Manchester City menjelang laga final Piala Dunia Antarklub 2023. Ia menegaskan bahwa timnya akan mempertahankan gaya permainan ofensif mereka dan bertekad untuk meraih gelar juara pada pertandingan nanti.
Fluminense akan menghadapi juara Liga Champions Eropa, Manchester City, dalam laga final Piala Dunia Antarklub 2023/24. Pertarungan seru kedua tim ini akan berlangsung di King Abdullah Sports City pada Sabtu (23/12/2023) dini hari WIB.
Dalam upaya menjadi tim Amerika Selatan pertama yang meraih gelar ini dalam lebih dari satu dekade, Diniz menyatakan keyakinannya bahwa timnya mampu memberikan kejutan dan memenangkan pertandingan.
“Dalam permainan sepak bola, kepercayaan diri untuk meraih kemenangan adalah hal yang pertama dan terpenting,” ujar Diniz dalam konferensi pers di Jeddah, Arab Saudi.
Sebelum mencapai babak final, Fluminense berhasil mengalahkan wakil dari Afrika, Al Ahly, dengan skor 2-0 di babak semifinal. Di sisi lain, Manchester City berhasil menundukkan juara Liga Champions Asia, Urawa Reds, dengan skor 3-0.
Fernando Diniz menyatakan bahwa persiapan timnya telah berjalan dengan baik dan siap berjuang untuk membawa timnya meraih gelar juara.
“Saya selalu datang ke pertandingan dengan niat untuk memenangkan laga. Fluminense akan melakukan segalanya untuk meraih kemenangan,” tegas Diniz.
“Kami akan berhadapan dengan tim terbaik di dunia, namun itu tidak akan menghentikan semangat dan mimpi kami untuk berbuat yang terbaik. Kami akan berusaha menjadi yang terbaik pada pertandingan nanti.”
Setelah pernah terdegradasi ke divisi tiga Brasil pada tahun 1998, Fluminense menjadi simbol perkembangan sepak bola yang progresif di negaranya di bawah arahan pelatih Diniz yang berfokus pada serangan.
Gaya permainan menyerang Fluminense membuatnya mendapat tawaran untuk melatih timnas Brasil secara paruh waktu. Pujian juga datang dari Carlo Ancelotti, manajer Real Madrid, yang melihat keberhasilan Fluminense.
“Kami akan tampil sebagai tim yang percaya pada filosofi permainan kami dan percaya bahwa segalanya mungkin terjadi,” tambah Diniz.
Dalam arahan Fernando Diniz, Fluminense berhasil meraih gelar Copa Libertadores pertama mereka.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"