KONTEKS.CO.ID – Hajime Moriyasu memuji kesabaran pemainnya saat Jepang yang sudah empat kali juara meraih kemenangan 4-2 atas Vietnam di Stadion Al Thumama Stadium, Minggu 14 Januari 2024, untuk memulai tantangan di Piala Asia 2023.
Jepang terkejut pada menit ke-33 ketika Pham Tuan Hai membawa keunggulan 2-1 kepada Vietnam yang dilatih Philippe Troussier, setelah Nguyen Dinh Bac menyamakan kedudukan lewat gol pembuka Takumi Minamino, tetapi Samurai Biru tetap berhasil meraih tiga poin.
Minamino menyamakan kedudukan pada menit ke-45 dan Keito Nakamura membawa Jepang unggul tepat sebelum jeda pertandingan dengan pemain pengganti Ayase Ueda mencetak gol pada menit ke-86 untuk mengamankan hasil positif.
KOMENTAR HAJIME MORIYASU
Moriyasu usai pertandingan coba memberikan analisisnya mengenai kemenangan atas Vietnam.
“Saya tahu orang-orang di Jepang ingin melihat pertandingan saat kami mengatasi lawan dengan kekuatan besar, tetapi pertandingan pembukaan dalam turnamen selalu sulit dan itulah yang kami lihat hari ini,” kata Pelatih Terbaik Asia 2022 itu.
“Pelatih Vietnam, Troussier, mengelola pemain Vietnam dengan sangat baik secara taktis dan itu memberi kesulitan bagi kami di babak pertama,” kata Moriyasu.
“Pada paruh pertama, kami mengalami beberapa kesulitan dalam peran pertahanan, jadi saya harus melakukan beberapa penyesuaian dengan pemain yang ada,” ujar Moriyasu.
“Ketika kami kehilangan keunggulan di paruh pertama, para pemain sangat tenang, mereka tahu mereka memiliki 90 menit penuh untuk bermain demi kemenangan. Mereka berhasil melakukannya pada akhir paruh pertama,” katanya.
“Mereka sangat fokus dan bersatu sebagai tim untuk meraih kemenangan dalam pertandingan pertama turnamen ini,” ujarnya.
Jepang gagal meyakinkan sebagian besar 45 menit pertama, tetapi setelah memimpin menjelang akhir babak pertama, Samurai Biru mengontrol tempo sepanjang babak kedua untuk memastikan kemenangan.
KOMENTAR TROUSSIER USAI VIETNAM KALAH
Philippe Troussier mengaku sudah maksimal dalam menyiapkan taktik dan strategi sebelum Vietnam menghadapi Jepang. Namun hasilnya meski bisa mengejutkan, tetapi tetap kalah.
“Saya puas karena menganggap pertandingan ini melawan Jepang sebagai bagian dari proses untuk lolos,” katanya.
“Ini bukan pertandingan sistem gugur, jika kita menang atau kalah, jelas kompetisi belum selesai bagi kami atau untuk Jepang,” ucap Troussier.
“Fakta bahwa kami mencetak dua gol bisa menjadi detail penting, karena secara teoritis seharusnya finish di tiga besar dan kami bersiap untuk itu,” kata Troussier.
“Jika kami finis di tiga besar, kelolosan harus datang dari detail-detail kecil. Hari ini kami tidak mendapatkan kartu kuning, tidak ada kartu merah, dan kami mencetak dua gol. Saya lebih suka kalah 4-2 daripada 2-0. Ini yang kami butuhkan,” ujarnya.
Vietnam akan menghadapi Indonesia selanjutnya pada Jumat mendatang, sementara Jepang bermain melawan Irak.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"