KONTEKS.CO.ID – Puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi volunter di Piala Asia 2023.
Mereka mayoritas adalah WNI yang sudah lama tinggal di Qatar, tuan rumah pesta bola Asia kali ini.
Hampir seluruhnya juga anggota Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa).
“Di sini bantu-bantu saja, tidak ada yang dibayar. Murni kegiatan sebagai relawan (volunter),” kata Ahmad Syarnubi Fatah, volunter dari Indonesia, seperti dikutip dari kantor berita Antara.
BANGGA INDONESIA MAIN
Perasaan bangga bertambah karena Timnas Indonesia ikut bermain di Piala Asia 2023, setelah 16 tahun absen dari turnamen ini.
Soal penempatan volunter ada kebijakan tersendiri dari panitia.
“Tergantung dibutuhkan di mana. Kami bisa pindah-pindah lokasi,” kata Fatah.
JADI VOLUNTER MENGISI WAKTU LUANG
Komentar lain disampaikan WNI yang juga menjadi volunter di Piala Asia 2023, Diana Kartika Sari.
Perempuan paruh baya itu tidak ingin ketinggalan hajatan ini karena ada Indonesia.
Suaminya juga mengizinkan dan anaknya sudah mandiri.
“Ini mengisi waktu luang. Jadi saya ikut volunter,” kata Diana, wanita asal Malang tersebut.
ANTUSIAS TIMNAS INDONESIA IKUT MAIN
Lala Malthars, WNI yang sudah belasan tahun tinggal di Qatar juga mengaku senang berpartisipasi sebagai volunter.
Dia antusias dengan penyelenggaraan Piala Asia 2023, karena ada Indonesia.
Lala menuturkan punya kerinduan menonton Timnas Indonesia di pentas internasional.
“Senang bisa jadi volunter, apalagi ada Timnas Indonesia,” ucap Lala.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"