KONTEKS.CO.ID – Perlakuan tak menyenangkan diterima Toni Kroos dalam lawatan ke Arab Saudi bersama Real Madrid pekan lalu untuk menghadapi Barcelona di Piala Super Spanyol.
Dalam lawatan itu, Kroos jadi pemain paling tak populer di mata fans sepak bola negara kaya minyak tersebut.
Ia dicemooh dan mendapat siulan dari penonton yang memadati Awwal Stadium, Senin 15 Januari 2023 dini hari WIB.
Akan tetapi, perlakuan itu ditengarai imbas dari sikap sang gelandang sendiri. Kroos mengkritik para pemain yang pindah ke liga Arab Saudi, jejak hak asasi manusia di Arab Saudi, dan membela komunitas LGBTQIA+.
Namun, unggahannya yang terbaru di media sosial membuatnya dicap sebagai seorang munafik di dunia maya.
GARA-GARA KUE IKLAN
Pada hari Rabu, Kroos mengunggah sebuah iklan yang bekerja sama dengan Real Madrid dan Badan Pariwisata Uni Emirat Arab ‘Visit Dubai’, di mana ia mengajak orang-orang untuk berlibur ke sana.
Mengutip Football Espana, kendati pelanggaran hak asasi manusia di sana tidak separah yang terjadi di Kerajaan Saudi, masih terdapat kekurangan kronis dalam hal kebebasan berekspresi, kesetaraan dan hak asasi manusia yang diberikan di Dubai.
KROOS DICAP MUNAFIK
Imbasnya, banyak yang menganggap pemain asal Jerman itu munafik lantaran berpaling dari ucapannya sendiri, meninggalkan sikap dan pendapat yang ia yakini, hanya demi mendapat bayaran.
Sebagai catatan, Vinicius Junior dan Athenea del Castillo juga berpartisipasi dalam iklan tersebut, hanya keduanya kemungkinan terikat kontrak dengan Real Madrid untuk ikut serta di dalamnya.
SEHARUSNYA KROOS BISA MENGELAK
Hal ini berbeda dengan Kroos, seandainya ia ingin mengambil sikap, Los Blancos tidak mungkin mewajibkannya untuk ikut serta.
Unggahan iklan tersebut mendapat banyak komentar dari netizen. Hingga berita ini ditulis, sudah lebih dari 1.300 komentar, kebanyakan mencibir keputusannya ambil bagian dalam iklan ‘Visit Dubai’ tersebut.
Di sisi lain, Kroos mengatakan bahwa perlakuan dari para penggemar di Arab Saudi ‘menyenangkan’, dan tidak terpengaruh oleh kemarahan mereka.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"