KONTEKS.CO.ID –Â Pada pertandingan 16 besar Piala Asia 2023, Timnas Australia akan menghadapi Indonesia di Jassim bin Hamad Stadium pada Minggu (28/1/2024) malam WIB.Â
Meski secara peringkat FIFA kedua tim memiliki jarak yang cukup besar, dengan Australia berada di peringkat 25 sedangkan Indonesia di urutan 146, Socceroos tetap menjaga sikap rendah hati dan mempersiapkan diri untuk segala kemungkinan, termasuk adu penalti.
Laga ini dianggap sebagai pertandingan David vs Goliath, mengingat dominasi Australia dalam catatan pertemuan sebelumnya.Â
Dari 13 pertemuan, Indonesia hanya mampu meraih dua kemenangan, yang terakhir terjadi puluhan tahun silam.Â
Timnas Australia, dengan catatan delapan kemenangan, menunjukkan superioritas mereka dalam hal kualitas, pengalaman, dan sejarah pertemuan.
Namun, Martin Boyle, penyerang Australia, menegaskan bahwa timnya tidak akan bersikap arogan dan tetap menghormati lawan.Â
Meskipun diunggulkan untuk lolos ke babak berikutnya dalam waktu 90 menit, Socceroos tetap berlatih untuk menghadapi kemungkinan adu penalti.
“Kami sekarang di babak eliminasi dan kami akan memanfaatkan sedikit waktu setelah latihan untuk melatih tendangan penalti. Idealnya, kami tak ingin laga berjalan sampai adu penalti, kami ingin lolos dalam 90 menit,” ungkap Boyle.
Pemain dan tim pelatih Australia menyadari pentingnya persiapan menyeluruh untuk menghadapi setiap kemungkinan, menjadikan adu penalti sebagai bagian yang perlu dipersiapkan secara matang.Â
Meskipun perbedaan peringkat dan catatan pertemuan yang mengunggulkan Timnas Australia, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia mampu membuat kejutan pada laga malam nanti.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"