KONTEKS.CO.ID – Pekan ke-22 Serie A 2023/2024 masih menyisakan satu laga lagi, yakni duel Salernitana versus AS Roma, yang dimainkan Selasa dini hari nanti.
Meski begitu, sudah ada beberapa hasil menarik yang terjadi. Semisal keberhasilan Empoli menahan 1-1 Juventus di Stadion Allianz.
Satu hasil yang menarik lainnya juga tercipta pada pekan ke-22 ini.
Melansir Football Italia, pekan ke-22 menjadi pekan di mana paling banyak terjadi kegagalan eksekusi penalti dalam satu pekan Serie A, dalam 63 tahun terakhir.
Total ada lima kegagalan eksekusi melalui titik 12 pas pekan ini.
Catatan tersebut kali terakhir terjadi pada musim 1960/1961 tepatnya pada pekan ke-11.
Ketika itu, klub yang gagal memanfaatkan peluang melalui penalti adalah Juventus, Napoli, Torino, dan Lecco (dua penalti).
Pada pekan ke-22 musim 2023/2024, pelaku kegagalan penalti tersebut yakni Nico Gonzalez, yang membuat Fiorentina takluk 0-1 dari Inter, Senin dini hari (29/1).
Kegagalan penalti Gonzales itu merupakan penalti kelima yang gagal di pekan ke-22.
Sebelum Gonzales, ada Olivier Giroud dan Theo Hernandez dari AC Milan.
Kegagalan keduanya di titik 12 pas membuat Milan ditahan 2-2 di Stadion San Siro (28/1).
Lalu, Nikola Krstovic melakukan kesalahan saat Lecce menghadapi Genoa (28/1). Lecce akhirnya kalah 1-2 dari Genoa.
Sedangkan Ondrej Duda gagal mengeksekusi tendangannya saat Hellas Verona menghadapi Frosinone (28/1). Laga ini berakhir imbang 1-1.
Sejauh ini, Verona memiliki catatan penalti individu terburuk di Serie A musim ini, dengan hanya mengonversi dua dari total enam kesempatan yang mereka dapatkan.
Pemain Verona yang gagal dalam eksekusi penalti sejauh ini pada musim ini adalah Milan Djuric (dua kali), Thomas Henry, dan Duda.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"