KONTEKS.CO.ID – Duel persahabatan Argentina versus Nigeria telah dibatalkan di tengah meningkatnya reaksi terhadap kegagalan Lionel Messi saat memperkuat Inter Miami di Hong Kong, pekan lalu.
Inter Miami menjadi sorotan dengan keberadaan pemain bintang-bintangnya, terutama sang megabintang Lionel Messi. Para penggemar sangat ingin melihat Messi beraksi.
Stadion-stadion penuh sesak ke mana pun pemenang Ballon d’Or delapan kali ini dan Miami pergi selama menggelar laga pramusim.
Namun, ketika Miami bermain melawan Hong Kong XI di Hong Kong Stadium dan menang 4-1, baik Messi maupun Luis Suarez yang baru saja direkrut, hanya duduk di bangku cadangan. Messi disebut mengalami cedera pangkal paha.
Messi kemudian bermain beberapa hari kemudian di Jepang melawan Vissel Kobe, dan hal tersebut menimbulkan reaksi keras di kalangan fans Hong Kong karena tidak dapat menyaksikannya, sementara para pendukung Jepang dapat menyaksikan sang megabintang bermain.
Dilansir dari Mirror, sebagai reaksi atas pemberitaan negatif baru-baru ini, pihak berwenang China tidak hanya “menghukum” Messi, mereka juga membatalkan penyelenggaraan pertandingan antara Argentina dan Nigeria.
Pertandingan ini seharusnya diselenggarakan di kota Hangzhou, China, tetapi setelah Hong Kong merasa tidak dihargai, China memutuskan untuk membatalkannya sebagai bentuk dukungan.
“Sebagai sebuah acara komersial, sebuah perusahaan dan tim sepak bola Argentina bernegosiasi bahwa tim tersebut akan memainkan pertandingan persahabatan pada bulan Maret tahun ini di kota Hangzhou,” kata pihak berwenang Hangzhou dalam sebuah pernyataan.
Argentina seharusnya memainkan pertandingan persahabatan melawan Pantai Gading tidak lama setelah pertandingan mereka melawan Nigeria, tetapi belum ada pengumuman apakah pertandingan itu akan tetap berlangsung sesuai rencana.
Di sisi lain, penyelenggara pertandingan persahabatan Inter Miami melawan Hong Kong XI, Tatler Asia, akan menawarkan pengembalian uang sebesar 50 persen setelah pemerintah Hong Kong dan penggemar mengkritik acara tersebut. Pengembalian uang akan membuat majalah dan brand lifestyle itu merugi sebesar 56 juta Dolar Hong Kong (Rp111,7 miliar).
Tatler Asia juga mengatakan dalam sebuah pernyataan di Instagram bahwa mereka “sangat menyesal” dan “patah hati” karena para penggemar dikecewakan.
“Ketika kami mengetahui bahwa Messi tidak akan bermain, kami memohon kepada pemilik dan manajemen Inter Miami untuk mendesaknya berdiri, berinteraksi dengan para penonton dan menjelaskan mengapa dia tidak bisa bermain,” kata Tatler dalam pernyataan mereka.
“Dia tidak melakukannya. Fakta bahwa Messi dan Suarez bermain di Jepang pada 7 Februari terasa seperti sebuah tamparan di wajah.”
Tatler masih berharap Messi dan Inter Miami akan memberikan penjelasan yang tepat kepada pemerintah Hong Kong.
“Pemerintah berharap tim Inter Miami pada akhirnya akan memberikan penjelasan yang masuk akal kepada warga Hong Kong dan para penggemar yang datang ke Hong Kong untuk menonton pertandingan,” tambah mereka.
Perusahaan tersebut mengklaim bahwa Miami berjanji bahwa Messi dan Suarez akan bermain selama 45 menit kecuali jika mengalami cedera, dan merasa bahwa pemain asal Argentina tersebut fit untuk bermain setelah ia bermain selama 30 menit di Jepang tiga hari kemudian.
“Mimpi itu hancur hari ini bagi kami dan semua orang yang membeli tiket untuk melihat Messi di lapangan,” demikian pernyataan Tatler.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"