KONTEKS.CO.ID – PSSI memutuskan untuk mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB). Langkah yang terbilang mengejutkan meskipun jadi harapan banyak pihak.
KLB merupakan salah satu rekomendasi yang Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan Malang. Mereka mengimbau jajaran petinggi PSSI untuk mundur sebagai bentuk tanggung jawab moral atas insiden yang menewaskan lebih dari 130 orang tersebut.
Namun, saat itu, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Ahmad Riyadh, menolak rekomendasi dari TGIFP itu.
Dia mengatakan, yang berhak meminta KLB adalah anggota organisasi sepak bola nasional tersebut, para pemilik suara. “Pemerintah tak bisa mencampuri hal itu,” ujarnya pada 19 Oktober 2022.
Beberapa hari berselang, Persebaya Surabaya dan Persis Solo melakukan pertemuan di Kantor Balai Kota Surakarta.
Dalam pertemuan itu, kedua klub sepakat untuk melayangkan surat. Isinya, meminta KLB .
Selain itu, dua anggota PSSI itu juga meminta PT Liga Indonesia Baru untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
“Besar harapan Persis agar KLB ini bisa terlaksana, karena sebagai salah satu klub yang menginisiasi terbentuknya federasi, kami punya tanggung jawab moral untuk tetap membawa PSSI pada keberpihakan publik,” demikian pernyataan resmi Persis dalam laman resmi klub.
Anggota Exco PSSI lainnya, Yoyok Sukawi, menghormati keputusan itu. Namun, dia mengingatkan KLB hanya bisa berlangsung jika ada usulan dari 50 persen anggota .
“Atau 2/3 dari delegasi yang mewakili Anggota PSSI,” tutur Yoyok.
Alasan PSSI Gelar KLB
Namun, Exco akhirnya membuat keputusan setelah menggelar rapat pada Jumat, 28 Oktober 2022. Mereka sepakat untuk menggelar KLB lebih cepat meskipun persyaratan seperti yang Yoyok sampaikan belum terpenuhi.
Dalam pernyataannya, Ketua Umum Mochamad Iriawan mengatakan, mereka memutuskan mempercepat kongres luar biasa pemilihan dengan memperhatikan surat yang dikirim oleh dua anggotanya, yakni Persis dan Persebaya.
“Dikarenakan Exco PSSI tidak ingin terjadi perpecahan di antara para anggotanya dan karena Exco PSSI adalah mandataris yang dipilih oleh delegasi (voters) yang mewakili anggota PSSI,” kata Iriawan.
Dia mengatakan, tahapan KLB akan mulai dari berkirim surat pemberitahuan kepada FIFA berisi usulan kongres.
“Kami berharap keputusan ini dapat menjadi pertimbangan bagi para pemangku kepentingan kiranya dapat membantu berputarnya kembali kompetisi yang selama ini menjadi nafas dan marwah sepakbola di Tanah Air,” tutur Iriawan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"