KONTEKS.CO.ID – Laga melawan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bisa menjadi pertaruhan bagi Philippe Troussier.
Pelatih asal Prancis itu bisa saja didepak dari kursi pelatih Timnas Vietnam andai gagal mendulang poin.
Vietnam dan Indonesia tergabung di Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Filipina dan Irak. Masing-masing tim akan menjalani laga kandang dan tandang.
Terdekat, Indonesia dan Vietnam bersua pada 21 dan 26 Maret 2024. Dua laga ini bakal menjadi alarm buat Troussier.
Ada lima target utama yang dibebankan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) kepada pelatih berusia 68 tahun itu.
Target itu adalah berada di putaran ketiga kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026, masuk perempat final Piala Asia 2023, menjuarai Piala AFF 2024, diikuti dengan peringkat tinggi di Piala Asia U-23, dan terakhir medali emas SEA Games.
Troussier sudah gagal memenuhi target di Piala Asia 2023. Kegagalan ini memicu reaksi keras dari stakeholder sepak bola Vietnam. Apalagi, kegagalan itu lantaran kalah dari Indonesia.
Sebelumnya, di SEA Games 2023 Kamboja, Timnas Vietnam U-22 yang dilatih Troussier, juga kandas dari Indonesia di partai final.
Maka itu, Troussier tak boleh kalah lagi dari Indonesia. Jika sampai gagal mendapat poin alias kalah dari dua laga kontra Indonesia di leg pertama dan kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, ini tidak hanya memengaruhi hitung-hitungan Vietnam lolos ke putaran selanjutnya, melainkan juga bisa mengakhiri kebersamaan sang pelatih di timnas Vietnam.
Fans sepak bola Vietnam keras mengkritisi Troussier mengingat di bawah pelatih sebelumnya, Park Hang-seo, Vietnam superior ketimbang Indonesia. Ketika itu, timnas senior dan U-23 tak pernah kalah, dan bahkan lebih banyak menang ketimbang bermain imbang ketika jumpa Indonesia.
Sebelum duel di Piala Asia 2023, Troussier pernah mengatakan pertandingan melawan Indonesia sangat berarti dalam menegaskan posisi tim Vietnam. Itulah mengapa kegagalan di Piala Asia 2-23 membuat para penggemar terkejut hingga marah.
Tidak kalah dari Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 mungkin sudah cukup bagi Vietnam untuk menghuni posisi kedua di Grup F, ini berarti jaminan tiket untuk melanjutkan ke babak kualifikasi ketiga, yang berarti Troussier mampu menyelesaikan tugas terpenting dalam kontraknya dengan VFF.
Sebagai catatan, Troussier resmi menjabat pelatih kepala di timnas Vietnam senior, U-23, U-22, dan proyeksi Olimpiade pada 16 Februari 2023. Durasi kontraknya berlaku hingga akhir Juli 2026.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"