KONTEKS.CO.ID – Secara mengejutkan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) beralih sponsor apparel ke Nike yang otomatis meninggalkan Adidas.
Padahal Adidas adalah produk atau merk asli dari Jerman. Hal itu menimbulkan kritik pedas ‘Der Panzer’ dibilang tidak patriotik.
“Saya sulit membayangkan kostum Timnas Jerman tanpa tiga garis (ciri merek Adidas). Buat saya, Adidas dan hitam, merah, emas selalu menyatu,” kata Robert Habeck, Menteri Ekonomi Jerman.
Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach juga melontarkan kritik, yang tentu tidak kalah pedas.
“Itu keputusan yang salah. Perdagangan telah menghancurkan tradisi,” kata Lauterbach.
Ganti sponsor apparel yang dilakukan DFB untuk Timnas Jerman ini dilakukan hanya beberapa bulan sebelum Euro 2024. Ironisnya pesta bola Eropa itu akan digelar di Jerman.
“Bagi kami sebagai asosiasi, ini adalah titik balik, bahwa kemitraan selama 70 tahun segera berakhir,” begitu rilis dari DFB.
“Kesepakatan dengan Nike berlaku hingga 2034 dan sejauh ini merupakan tawaran finansial terbaik,” tambah penjelasan itu.
Kabarnya kontrak yang didapat dari Nike besarnya dua kali lipat dari penawaran Adidas. Konon nilainya mencapai 100 juta euro per tahun atau sekitar Rp1,7 triliun.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"