KONTEKS.CO.ID – Presiden Barcelona, Joan Laporta, baru-baru ini mengungkapkan cerita menarik terkait salah satu bintang mudanya, Lamine Yamal.
Laporta mengungkap bahwa Barcelona telah menolak tawaran senilai 200 juta Euro untuk sang penyerang muda berbakat tersebut.
Yamal, yang baru berusia 16 tahun, telah menjadi sorotan di skuat Barcelona setelah mendapat debutnya di tim utama di usia yang sangat muda.
Dibimbing oleh Xavi, Lamine Yamal telah menunjukkan bakatnya yang luar biasa dan menjadi salah satu andalan baru Barcelona.
Keberhasilannya menarik perhatian klub-klub besar Eropa, dengan rumor yang mengaitkannya dengan kepindahan dari Camp Nou.
Laporta membenarkan bahwa beberapa klub telah menunjukkan minat serius untuk merekrut Yamal dari Barcelona.
Bahkan, ada yang bersedia membayar harga yang fantastis untuk mengamankan jasanya.
Dalam wawancara dengan Mundo Deportivo, Laporta mengungkapkan bahwa klub tak disebutkan namanya itu membuat tawaran sebesar 200 juta Euro untuk Yamal, tetapi Barcelona menolak tawaran tersebut.
“Kami menerima tawaran untuk Lamine Yamal sebesar 200 juta Euro, dan kami menolaknya,” ungkap Laporta.
Meskipun Barcelona sedang mengalami masalah keuangan, Laporta menegaskan bahwa klub tidak ragu untuk menolak tawaran besar tersebut.
Mereka percaya bahwa Yamal adalah bagian penting dari masa depan Barcelona, sehingga mempertahankannya lebih penting daripada mendapatkan keuntungan finansial.
“Kami menolak tawaran tersebut karena kami sangat yakin dengan bakat dan potensi Lamine Yamal. Kami mempercayai visi masa depannya bersama klub, jadi kami tidak merasa perlu untuk menjualnya,” tambahnya.
Dalam wawancara terpisah, Yamal juga menegaskan komitmennya untuk tetap bersama Barcelona. Dia berharap untuk menjadi bagian dari klub tersebut dalam jangka panjang dan bermimpi untuk menjadi kapten Barcelona di masa depan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"