KONTEKS.CO.ID – Manchester United alias MU akan berhenti mengenakan jersei tandang mereka yang kontroversial di sisa musim ini karena satu alasan sederhana.
MU kehilangan poin untuk ke-14 kalinya musim ini dengan bermain imbang 1-1 di kandang Brentford pada 31 Maret lalu.
Di pertandingan itu, MU mengenakan jersei tandang bergaris hijau dan putih untuk apa yang tampaknya menjadi yang terakhir kalinya.
Jersey tersebut mendapat reaksi beragam dari suporter MU, dengan banyak yang merasa bahwa jersey tersebut tidak mencerminkan identitas klub.
Sebagian lainnya merasa bahwa jersei itu merupakan pertanda buruk karena MU kesulitan meraih poin saat mengenakannya musim ini.
Mereka yang bukan penggemar jersei tersebut akan senang mendengar bahwa, dilansir dari Daily Mail, MU tidak akan mengenakannya lagi.
Hal ini dikarenakan laga tandang MU yang tersisa musim ini adalah melawan tim-tim yang jersei kandangnya tidak akan berbenturan dengan jersei merah MU yang telah melegenda itu.
Melawan Chelsea dan Brighton di Premier League dan Coventry City di semifinal Piala FA di Wembley, tim asuhan Ten Hag akan mengenakan jersey kandang karena tidak akan ada bentrokan kostum.
Untuk laga tandang ke Bournemouth dan Crystal Palace, Setan Merah akan mengenakan kostum ketiga berwarna putih karena kostum tandang berwarna hijau akan terlalu mirip dengan kostum kandang kedua tim tersebut.
MU dapat mengenakan jersey tandang mereka saat menghadapi Bournemouth, tetapi sejarah menunjukkan bahwa MU cenderung mengenakan jersei putih saat bermain di Vitality Stadium.
Bahkan jika MU tidak mengenakan jersei tandang ‘sial’ mereka lagi, mereka menghadapi tugas berat untuk finis di empat besar dan menjamin tempat di Liga Champions musim depan.
MU telah kalah dalam 11 pertandingan liga musim ini, dan dua kekalahan lagi dalam sembilan pertandingan terakhir mereka akan mencatatkan rekor yang tidak diinginkan, yaitu 13 kekalahan dalam satu musim.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"