KONTEKS.CO.ID – Keberhasilan timnas Indonesia U-23 melaju ke perempat final Piala Asia U-23 2024 mengundang pujian dari banyak pihak. Beberapa media di Korea Selatan secara khusus menyoroti hal ini, juga tangan dingin pelatih Shin Tae-yong.
Indonesia yang berstatus debutan Piala Asia U-23, untuk kali pertama tampil di perempat final dengan perjalanan meyakinkan di sepanjang penyisihan Grup A.
Setelah takluk dengan kontroversial di partai pembuka melawan tuan rumah Qatar, Witan Sulaeman dkk. lantas secara mengejutkan menumbangkan Australia dan melumat Yordania.
Tim Garuda Muda lolos dari Grup A, berada di posisi runner-up dengan mengoleksi poin enam, memasukkan lima gol, dan kebobolan tiga gol.
Prestasi ini membuat pelatih Shin Tae-yong menerima banyak pujian dari media Korea. Dia juga dibandingkan dengan koleganya, Park Hang-seo, yang pernah sukses melatih timnas Vietnam.
Pada 22 April, laman Donga mengatakan bahwa Shin Tae-yong bahkan lebih baik daripada Park Hang-seo saat memimpin timnas Vietnam.
“Bahkan Park Hang-seo tidak bisa melakukan sebaik pelatih Shin Tae-yong. Pelatih Park Hang-seo, ketika memimpin timnas Vietnam, juga mengalami kesulitan menghadapi tim-tim di kawasan Timur Tengah. Namun, pelatih Shin Tae-yong membantu Indonesia U-23 meraih kemenangan besar atas Yordania,” tulis Donga.
“Kami rasa pelatih Shin Tae-yong sangat berbakat untuk memimpin tim Korea lagi. Jika pelatih Shin memimpin, sepak bola Korea bisa mencapai level baru di sepak bola Asia,” lanjut tulisan tersebut.
Media ternama Yonhap juga membuat perbandingan antara Shin Tae-yong dan Park Hang-seo. Satu di antara artikel yang terbit, punya judul utama: “Keajaiban Park Hang-seo tercipta kembali, pelatih Shin Tae-yong menjadi pusat demam di seluruh Asia”.
“Timnas Indonesia U-23 di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong telah menyebabkan demam di seluruh Asia. Mereka telah mencapai babak 16 besar untuk pertama kalinya dalam sejarah di turnamen Asia U-23,” tulis Yonhap.
Sebelum Indonesia, tim Asia Tenggara yang menunjukkan daya saingnya di kancah Asia adalah Vietnam. Di bawah asuhan Park Hang-seo, tim Vietnam telah berkembang dari sekedar tim pelintas batas menjadi kuda hitam di sepak bola Asia.
Park Hang-seo meninggalkan banyak prestasi dan kali ini, Shin Tae-yong menciptakan kembali “keajaiban Park Hang-seo” dan menjadikan Indonesia sebagai pusat dari demam tersebut.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"