KONTEKS.CO.ID – Kejuaraan Piala Dunia U-17 selalu memperlihatkan bakat-bakat calon bintang sepak bola internasional. Hal ini terbukti dari daftar penerima penghargaan Golden Ball di turnamen tersebut.
Walaupun beberapa di antara mereka tidak berhasil memenangkan Piala Dunia U-17, namun karier mereka mengalami peningkatan.
Beberapa di antara mereka bahkan berhasil memenangkan trofi Piala Dunia di masa depan, sedangkan yang lain sukses di level klub dengan menjadi juara Liga Champions Eropa.
Berikut adalah tiga peraih Golden Ball Piala Dunia U-17 yang juga menjuarai UCL :
1. Anderson merasakan masa kejayaan bersama Manchester United
Pemain asal Brasil, Anderson, terpilih sebagai pemain terbaik dalam Piala Dunia U-17 2005 di Peru.
Ia meraih Golden Ball setelah tampil impresif di 5 pertandingan dengan mencetak 2 gol. Meskipun begitu, Seleccao muda yang ia bela saat itu tidak berhasil meraih trofi juara di turnamen tersebut.
Performa apiknya di tim nasional Brasil U-17 menarik perhatian sejumlah klub top dunia, termasuk Manchester United. Pada musim panas 2007, ia bergabung dengan The Red Devils dari FC Porto.
Anderson turut berkontribusi dalam raihan gelar juara English Premier League (EPL) dan Liga Champions Eropa 2007/2008. Dalam 38 laga yang ia mainkan di semua kompetisi, ia mencatatkan 2 assist.
2. Toni Kroos meraih gelar juara UCL sebanyak lima kali
Toni Kroos sudah menunjukkan bakatnya sebagai pemain sepak bola sejak ia masih remaja. Hal ini terbukti dengan performanya yang luar biasa di Piala Dunia U-17 2007 di Korea.
Kroos berhasil mencetak 5 gol dan 1 assist dalam 6 pertandingan yang ia mainkan, membawa Jerman finis di peringkat ketiga. Karena penampilan apiknya itu, ia pun mendapatkan penghargaan Golden Ball.
Karier sepak bola Kroos meningkat pesat setelah kesuksesannya di Piala Dunia U-17 2007.
Ia berhasil memenangkan gelar juara Liga Champions Eropa sebanyak lima kali ketika membela klub-klub top seperti Bayern Muenchen dan Real Madrid.
Kroos juga menjadi bagian dari Timnas Jerman yang memenangkan Piala Dunia 2014.
3. Phil Foden sang ikon Manchester City
Phil Foden sukses menunjukkan peningkatan karir yang pesat setelah penampilan mengesankan di Piala Dunia U-17 2017 di India.
Bakatnya menjadi sorotan publik sepak bola ketika ia mampu menunjukkan kreativitas di lini tengah tim Inggris U-17 dan mencetak 3 gol serta 1 assist dari 7 pertandingan.
Bahkan, ia turut membawa Inggris meraih gelar juara Piala Dunia U-17 2017 dan FIFA memberikan penghargaan Golden Ball pada upacara penutupan turnamen.
Karir Phil Foden semakin berkembang saat ia kembali bermain untuk Manchester City. Pep Guardiola sering memainkannya di laga-laga penting bersama tim utama The Citizen.
Pada akhirnya, Foden berhasil memenuhi ambisi Manchester City dengan menjuarai Liga Champions Eropa 2022/2023.
Lebih spesial lagi, The Citizens juga meraih treble winner setelah menjadi juara English Premier League dan Piala FA.
Foden tampil dalam 48 pertandingan, mencetak 15 gol dan 8 assist di semua kompetisi sepanjang musim 2022/2023.
Dari ketiga pemain yang telah disebutkan, Anderson menjadi satu-satunya yang memiliki perjalanan karier yang tidak terlalu impresif.
Walaupun ia menjadi bagian dari era keemasan Manchester United dibawah asuhan Sir Alex Ferguson, namun performanya tidak konsisten.
Sementara itu, Toni Kroos telah meraih segalanya selama karirnya di level klub maupun internasional. Dan sekarang, Phil Foden sedang dalam performa terbaiknya bersama Manchester City.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"