KONTEKS.CO.ID – Banyak faktor yang memengaruhi nilai transfer seorang pemain, faktor usia menjadi salah satu faktor utama.
Umumnya, pemain yang usianya di bawah 21 tahun memiliki nilai yang tinggi. Hal ini karena perluasan waktu dan potensi besar pengembangan mereka sebagai pemain yang terbaik.
Harga pemain muda dapat menjadi lebih mahal lagi apabila mereka berhasil menunjukkan performa yang luar biasa selama beberapa musim.
Tak jarang, para pemain muda tersebut menjadi andalan utama di klub mereka masing-masing.
Sehingga, nilai transfer mereka semakin tinggi karena potensi besar untuk memberikan kontribusi besar bagi club.
1. Jude Bellingham (Rp3 triliun) – Pemain U-21 dengan Nilai Termahal
Salah satu pemain yang memiliki nilai transfer paling mahal adalah Jude Bellingham. Berdasarkan catatan Transfermarkt, nilai transfernya mencapai 180 juta euro atau setara dengan Rp3 triliun.
Penampilan impresif Bellingham selama beberapa musim terakhir menjadi faktor utama yang meningkatkan nilai jualnya. Selain itu, gelandang asal Inggris ini masih sangat muda, yaitu berusia 20 tahun.
Sebenarnya, Jude Bellingham telah menarik perhatian publik sejak ia bermain untuk Borussia Dortmund. Saat itu, dia dianggap sebagai salah satu pemain dengan potensi besar.
Namun, pada awal musim ini, Jude Bellingham menjadi pusat perhatian setelah bergabung dengan Real Madrid pada jendela transfer musim panas tahun 2023.
Performa brilian Jude Bellingham setelah didatangkan dengan harga selangit telah menjadi pusat perhatian. Ia menjadi sorotan utama setelah menjadi mesin gol Real Madrid.
Musim ini, Bellingham berhasil mencetak 21 gol dan memberikan 10 assist dari 33 penampilan, baik di level klub maupun timnas.
Ketajaman dan kehandalannya di atas lapangan membuat transfernya mencapai harga yang sangat mahal, yaitu sekitar 180 juta euro.
2. Jamal Musiala (Rp1,8 triliun) – Andalan di Lini Tengah Bayern Munchen
Jamal Musiala juga menjadi sorotan berkat kemampuan dan prestasinya di klub ternama Bayern Munchen.
Pemain muda asal Jerman ini memiliki nilai transfer sebesar 110 juta euro atau setara dengan Rp 1,8 triliun, menurut catatan yang sama.
Meskipun masih berusia 21 tahun, Musiala telah menjadi andalan Bayern Munchen selama beberapa musim terakhir.
Potensinya mulai terlihat sejak musim 2020/2021 dengan torehan 7 gol dan 1 assist dari 37 penampilannya bersama Bayern Munchen.
Hal ini menunjukkan bahwa Musiala adalah pemain muda berbakat yang memiliki prospek cerah di dunia sepakbola.
Walau Bayern Munchen berganti tiga manajer sejak musim 2020/2021, yaitu Hansi Flick, Julian Nagelsmann, dan Thomas Tuchel, Jamal Musiala tetap sukses mengamankan tempat di skuad utama.
Di musim ini (2023/2024), Musiala terus menunjukkan performa impresifnya dengan mencetak 13 gol dan 8 assist dari 34 penampilannya, baik di level klub maupun timnas.
Hal ini semakin memperkuat nilai transfer Musiala yang kian meningkat.
3. Florian Wirtz (Rp1,7 triliun) – Salah Satu Kunci Kesuksesan Bayer Leverkusen
Florian Wirtz adalah seorang pemain sepak bola asal Jerman yang bermain sebagai gelandang serang. Menurut Transfermarkt, Wirtz memiliki nilai transfer mencapai 100 juta euro atau setara dengan Rp1,7 triliun.
Meskipun usianya baru 20 tahun, ia telah menjadi pemain reguler di skuad Bayer Leverkusen sejak musim 2020/2021.
Keberhasilan Florian Wirtz sebagai gelandang serang muda telah membuatnya mulai diperhitungkan oleh Timnas Jerman.
Sejak tahun 2021, ia telah mendapat panggilan untuk bermain bersama tim nasional.
Wirtz menjalani debutnya saat berusia 18 tahun di pertandingan melawan Liechtenstein pada Kualifikasi Piala Dunia.
Di musim 2023/2024 ini, performa Florian Wirtz semakin bersinar dan ia menjadi salah satu pemain kunci kesuksesan Bayer Leverkusen.
Performanya yang impresif sebagai seorang gelandang serang telah mencatatkan banyak gol dan assist bagi klubnya. Bayer Leverkusen sendiri tampil sangat perkasa di bawah asuhan pelatih Xabi Alonso.
Bayer Leverkusen berhasil memuncaki klasemen sementara Bundesliga Jerman pada musim ini dan kabarnya mereka akan mampu memutus dominasi Bayern Munich selama beberapa musim terakhir.
Florian Wirtz melalui peran pentingnya sebagai playmaker sukses mengatur serangan timnya dan membuat banyak gol serta assist.
Dia berhasil mencatatkan 12 gol dan 19 assist dari 43 penampilannya baik di level klub maupun tim nasional.
Memadukan potensi pemain muda dan pengalaman pemain senior menjadi kunci penting dalam mencapai keutuhan sebuah tim.
Pemain muda dapat memberikan inovasi dan kecepatan pada serangan suatu tim, sedangkan pemain senior membawa pengalaman dan kepemimpinan pada pertandingan.
Saat ini, para pemain muda sangatlah penting dan banyak yang telah menjadi andalan di klub-klub besar.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"