KONTEKS.CO.ID – Arema FC coba memulihkan diri usai tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022. Tiga negara akan membantu klub dengan julukan Singo Edan itu.
Bahkan Arema FC bakal mengadakan pertemuan dengan para konsultan bola dari tiga negara yang berbeda pada Senin 7 November 2022.
Konsultan tiga negara yang terlibat tersebut berasal dari Italia, Inggris dan Turki yang bakal bertemu manajemen Arema FC.
Ketiganya sudah melakukan komunikasi intens dengan manajemen Arema FC.
“Kami berusaha keras agar pemulihan Arema FC ini berjalan dengan cepat. Salah satunya berkat adanya dukungan dari internasional dalam hal ini konsultan sepakbola. Mengarahkan besar pada Senin kami akan mengadakan pertemuan virtual dengan mereka,” ungkap manajer internasional Affairs Arema FC, Fuad Ardiansyah.
Dalam komunikasi awal, sebenarnya kedepan memiliki beberapa opsi strategi yang harus dilakukan.
Referensi langkah-langkah strategi itu berasal dari salah satunya adalah konsultan asal Italia, Andrea Poggio.
“Mungkin Andrea Poggio ini memiliki keterkaitan dengan langkah kedepan apa yang harus dilakukan, tentu saja dengan pertimbangan sesuai dengan iklim yang terjadi di Arema FC beserta budaya sepakbolanya,” jelas Fuad.
Dorongan untuk bangkit tentu saja seperti yang dilakukan oleh komisaris Komisaris PT. Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia ( PT AABBI ) Tatang Dwi Arifianto sebagai pengelola Klub Arema FC.
“Tim Pemulihan Arema FC ini semacam task force yang harus dilakukan untuk melakukan evaluasi total terhadap tata kelola klub Arema FC. Selain tetap pada prioritas program tanggap darurat melalui Posko Crisis Center, juga turut memberikan bantuan dan konsultasi hukum serta taruma healing. Tentu pasa tragedi Kanjuruhan, banyak hal yang perlu potensi dan dibenahi. Karena itu, agar evaluasi berjalan objektif dan profesional yang dibutuhkan Tim Pemulihan Arema FC agar pemulihan berlangsung tepat sasaran dan komprehensif,” ujar Tatang.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"